DENPASAR, BALIPOST.com – Koran Bali Post pada hari ini, Rabu (10/12) menerbitkan beragam berita yang terjadi di seputar Bali dan Indonesia.
Dari pengawasan pembangunan di Jatiluwih mesti diperketat hingga Dewan Pers siapkan insan media masuki peradaban modern berbasis digital.
Berikut 5 berita yang disajikan Koran Bali Post pada hari ini:
1. Selamatkan Petani dan WBD, Pengawasan Pembangunan di Jatiluwih Mesti Diperketat
Denpasar (Bali Post) –
Tiga pelaku usaha restoran di kawasan Jatiluwih yang disegel oleh Pansus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali telah diminta keterangan dan kelengkapan administrasi oleh Kasatpol PP Provinsi Bali, Senin (8/12).
Pansus TRAP DPRD Bali dan pengamat pariwisata menilai pembangunan di kawasan Jatiluwih mesti diperketat. Langkah ini diambil untuk menyelamatkan petani dan predikat Warisan Budaya Dunia (WBD) dari UNESCO tetap terjaga.
2. Nilai Tukar Petani Bali Naik 1,93 Persen
Denpasar (Bali Post) –
Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Bali pada November 2025 tercatat sebesar 101,98, meningkat 1,93 persen dibandingkan Oktober 2025 yang berada pada level 100,04.
Kenaikan ini ditopang oleh naiknya Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 2,16 persen, sementara Indeks yang Dibayar Petani (Ib) juga mengalami kenaikan ringan sebesar 0,22 persen dari 126,14 menjadi 126,42.
3. Tanpa Pendampingan Desa Wisata Rentan Salah Arah, Pemkab Tabanan Paparkan Skema Bagi Hasil Jatiluwih
Denpasar (Bali Post)-
Polemik tata kelola kawasan Jatiluwih, Tabanan, yang berstatus sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO, mendapat perhatian serius banyak kalangan.
Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkom Dewi) Bali, Made Mendra Astawa, menilai persoalan ini bukan hanya menyangkut pelanggaran tata ruang, tetapi juga mencerminkan lemahnya pendampingan pembangunan desa wisata dan berpotensi menimbulkan dampak ekonomi luas bagi masyarakat.
4. Bencana dan Krisis Global Bayangi Ekonomi Bali 2026
Gianyar (Bali Post) –
Dunia usaha di Bali diprediksi akan menghadapi tantangan yang kompleks dan berlipat ganda pada tahun 2026.
Menurut pandangan pengamat ekonomi Viraguna Bagoes Oka yang juga mantan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI) Bali Nusra periode 2007-2010, ancaman utama ekonomi Bali pada 2026 dibayangi bencana, krisis global dan permasalahan struktural di sektor keuangan domestik.
Di sektor keuangan misalnya industri perbankan dan lembaga keuangan masih bergulat dengan kesulitan likuiditas.
5. Dewan Pers Siapkan Insan Media Masuki Peradaban Modern Berbasis Digital
Denpasar (Bali Post) –
Revolusi senyap terjadi pada teknologi informasi dengan munculnya artificial Intelegence (AI) menghasilkan guncangan pada berbagai kehidupan termasuk media massa.
Diperlukan kreativitas dan strategi dalam memproduksi konten media massa yang tidak hanya mampu menjaga bisnis tetapi juga berkualitas.
Dalam konteks inilah Dewan Pers, melalui Komisi Digital dan Sustainability menggelar pelatihan Produksi dan Strategi Konten Kreatif Perusahaan Pers pada Platform YouTube di Gedung Pers Bali K. Nadha Bali TV, Selasa (9/12). (*)
