MANGUPURA, BALIPOST.com – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sektor pariwisata di Kabupaten Badung menunjukkan tren pertumbuhan positif. Peningkatan ini terlihat dari pergerakan wisatawan yang mulai padat memasuki pertengahan Desember ini.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Badung, Ida Bagus Namarupa, menegaskan bahwa pola kunjungan wisatawan di akhir tahun sudah menjadi tren tahunan.
“Awal bulan Desember, pasti wisatawan internasional itu secara jumlah kunjungan menurun, dan nanti biasanya mendekati hari Natal, kunjungan itu pasti signifikan naik. Nah terutama biasanya didominasi oleh wisatawan domestik,” ujar Namarupa, Jumat (5/12).
Menurutnya, kondisi pariwisata Badung saat ini berada dalam fase stabil dan terus bergerak naik setelah pemulihan pascapandemi. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kini melayani lebih dari 45 rute internasional dan 11 rute domestik yang dioperasikan oleh sedikitnya 51 maskapai.
“Pembukaan rute baru menjadi bukti kuat komitmen Bandara untuk terus mendukung pengembangan konektivitas udara dan pariwisata Indonesia, khususnya Bali,” jelasnya.
Namarupa juga menyebutkan bahwa kualitas wisatawan mengalami peningkatan, terutama dari sisi daya belanja. “Spending power wisatawan yang datang setelah Covid ini mengalami peningkatan. Ada banyak teman-teman khususnya pengelola hotel yang bisa menaikkan ratenya cukup signifikan,” katanya.
Kendati demikian, ia mengakui bahwa kualitas pariwisata secara keseluruhan belum sepenuhnya mencapai target ideal. BPPD Badung terus menjalankan berbagai aktivasi promosi untuk mendorong capaian kunjungan wisatawan, termasuk mendukung target nasional yang mencapai sekitar sembilan juta wisatawan internasional per tahun.
Dari sisi pertumbuhan, pariwisata Badung tercatat meningkat sekitar 2,5 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Ia menegaskan bahwa tren kunjungan terus menguat seiring banyaknya agenda akhir tahun di Bali, mulai dari pesta perayaan hingga berbagai festival yang menjadi daya tarik wisatawan.
Terkait kontribusi penambahan penerbangan, ia menyebutnya sangat signifikan. “Jumlah penerbangan yang dicanangkan oleh maskapai-maskapai di akhir tahun sangat membantu mendongkrak jumlah wisatawan,” ujarnya.
Seperti diketahui, hingga akhir Desember, potensi peningkatan diperkirakan berada di kisaran 2,5–5 persen. Adapun dominasi kunjungan saat ini masih berasal dari wisatawan domestik yang memanfaatkan momentum libur panjang akhir tahun. (Parwata/balipost)
