Erick Thohir diwawancarai wartawan di sela pengundian turnamen Piala AFF U-23 di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (30/5/2025). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) siap menghadirkan momentum besar bagi masa depan industri olahraga Tanah Air melalui penyelenggaraan Indonesia Sports Summit (ISS) 2025.

Ajang ini akan digelar selama dua hari, 6–7 Desember 2025, di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan, ISS 2025 bukan sekadar forum, melainkan gerakan strategis untuk membangun ekosistem olahraga nasional yang maju, inklusif, dan berdaya saing global.

“Indonesia Sports Summit 2025 menjadi wadah kolaborasi lintas sektor, dari atlet, pemangku kebijakan, pelaku industri, hingga inovator muda, semua bertemu untuk menciptakan masa depan olahraga Indonesia yang berkelanjutan dan mendunia,” ujar Erick, dirilis dari laman resmi Kemenpora.

Baca juga:  Makin Turun, Tambahan Kasus COVID-19 Nasional

ISS 2025 akan menjadi panggung bagi para penggerak olahraga dan industri kreatif untuk bersinergi. Beragam agenda menarik telah disiapkan, mulai dari forum diskusi panel tentang ekonomi olahraga dan peluang investasi, exhibition & industry pavilion sebagai ruang interaksi lintas sektor, hingga partnership & matchmaking untuk mempertemukan dunia usaha dengan pemerintah.

Tak kalah menarik, akan hadir pula experience zone yang menampilkan inovasi teknologi olahraga terkini serta job fair yang membuka peluang karier bagi generasi muda di dunia keolahragaan.

“Pelaksanaan Indonesia Sports Summit 2025 sejalan dengan amanat Presiden Prabowo Subianto agar sektor olahraga mampu menggerakkan roda perekonomian nasional. Termasuk membuka lapangan kerja dan memberdayakan putra-putri terbaik bangsa,” tegas Menpora.

Baca juga:  Positif Covid-19, Erick Thohir Sudah Kembali Sehat

Dalam gelaran ini, Kemenpora mengusung enam pilar utama sebagai fondasi penguatan industri olahraga nasional di antaranya ada Pemangku kebijakan (governance), Sport enthusiast dan komunitas, Inovasi dan teknologi, Entertainment dan media, Investor dan pelaku industri dan Atlet dan talenta muda.

Dengan sinergi keenam pilar tersebut, Indonesia diharapkan mampu membangun infrastruktur olahraga yang berkelanjutan dan menjadikan sektor ini sebagai penggerak ekonomi serta pembangunan sosial bangsa.

“Dari lapangan, dari tribun, hingga ruang strategi, semuanya bersatu untuk membangun Merah Putih lewat industri olahraga,” tambah Erick.

Baca juga:  Tiga Cabang Olahraga Persiapan ke SEA Games 2025

ISS 2025 juga akan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk memperkuat kolaborasi nasional. Kemenpora mendorong agar aset-aset publik di daerah bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan kegiatan olahraga, sport tourism, serta event industri olahraga lainnya.

Menpora menegaskan, ISS 2025 terbuka untuk masyarakat umum. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut hadir dan berpartisipasi dalam ajang yang juga akan menghadirkan tokoh-tokoh olahraga dunia.

“Indonesia Sports Summit bukan sekadar panggung bicara, tapi pintu masuk menuju investasi, inovasi, dan penguatan sumber daya manusia. Inilah langkah nyata membangun masa depan olahraga Indonesia yang hebat dan berkelas dunia,” tutup Erick. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN