Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir (kiri), Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2025 Bayu Priawan Djokosoetono (kedua kanan), dan Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Wijaya Mithuna Noeradi (kanan) menyampaikan keterangan pada konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (21/11). (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Harapan terhadap cabang sepak bola Indonesia di SEA Games Thailand 2025 tampaknya dibuat lebih realistis.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan bahwa timnas putra dan putri tidak dibebani target meraih medali emas pada ajang yang berlangsung Desember mendatang.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/11), Erick mengungkapkan hasil evaluasi tim review Kemenpora bersama PSSI. “Kalau dari sepak bola sendiri, PSSI mengusulkan target putri meraih medali perunggu, lalu putra medali perak. Itu targetnya,” ujar Erick, dirilis dari Kantor Berita Antara.

Baca juga:  Tiga Cabang Olahraga Persiapan ke SEA Games 2025

Keputusan ini menjadi penurunan target dibanding pencapaian sensasional Garuda Muda pada SEA Games Kamboja 2023, ketika Indonesia berhasil menyabet medali emas setelah penantian panjang.

Meski begitu, Erick menilai strategi penetapan target realistis penting agar persiapan berjalan lebih terukur. Fokus pembinaan, kualitas kompetisi, dan regenerasi pemain disebut masih menjadi pekerjaan besar bagi sepak bola Indonesia.

Sementara itu, sejumlah cabang olahraga unggulan tetap dibebani target tinggi. Di antara 17 cabang prioritas, panahan ditargetkan menyumbang empat emas, atletik empat emas, akuatik tiga emas, bulu tangkis dua emas, serta taekwondo dan judo masing-masing satu emas.

Baca juga:  KONI Buleleng Target Tambah Raihan Juara Umum di Porprov Bali 2025

Secara keseluruhan, Kontingen Indonesia membidik 85 medali emas melalui 996 atlet yang akan bertarung di Thailand. Mereka akan turun pada 48 dari total 50 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Target tersebut diharapkan mampu menjaga posisi Indonesia di peringkat ketiga klasemen akhir, sama seperti capaian pada SEA Games Kamboja 2023.

Dengan pendekatan target yang lebih realistis, khususnya di cabang sepak bola, pemerintah berharap prestasi kontingen tetap maksimal, sekaligus menjadi momentum evaluasi pembinaan jangka panjang olahraga nasional. (Suka Adnyana/balipost)

Baca juga:  Positif Covid-19, Erick Thohir Sudah Kembali Sehat
BAGIKAN