Petugas melakukan evakuasi pohon tumbang yang terjadi di sekitar area Pura Penataran Ped, Nusa Penida, Rabu (5/11). (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Peristiwa tragis terjadi di area Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Rabu (5/11) malam sekitar pukul 21.15 WITA. Sebuah pohon kepah besar yang berada di kawasan Pura Kepah Agung menimpa sejumlah umat yang tengah melaksanakan persembahyangan bertepatan dengan Hari Purnama.

Kapolsek Nusa Penida, AKP I Ketut Kesuma Jaya, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kapolsek, kejadiannya berawal rombongan berjumlah 12 orang dari Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, datang untuk sembahyang di Pura Penataran Ped.

Saat rombongan melintas di depan Pura Segara, tiba-tiba pohon besar di area pura roboh dan menimpa beberapa orang yang berada di lokasi.

Baca juga:  Tiga Kali SP Tak Ditanggapi, Dua Hotel Bintang 3 di Denpasar Didatangi Tim Piutang Pajak

Akibat kejadian tersebut, enam orang menjadi korban. Satu orang meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka. Korban meninggal dunia diketahui bernama Ni Ketut Suarti (64), warga Dusun Swelagiri, Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan.

Korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS Gema Santi Nusa Penida akibat luka parah di bagian kaki.

Sementara itu, lima korban lainnya mengalami luka ringan hingga sedang. Kelima korban masing-masing atas nama I Wayan Lilar (65), luka di bagian dahi, Ni Kadek Rumiani (36) mengalami syok, Sunarmi Liaturrofiah (20) yang dalam kindisi hamil muda mengalami nyeri pada bahu, I Wayan Sudiasa (40) luka di bagian mulut dan Ni Luh Dewiantari (22), luka robek ringan di kaki kanan.

Baca juga:  BPBD Kerja Ekstra Tangani Banjir Akibat Tumpukan Sampah

“Seluruh korban telah dievakuasi ke RS Gema Santi Nusa Penida untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak rumah sakit melaporkan bahwa kondisi kelima korban luka kini dalam keadaan stabil,” ungkap Kusumajaya.

Menurut Kapolsek, dari hasil pemeriksaan awal, diketahui kalau kondisi cuaca di lokasi kejadian saat itu cerah, tanpa hujan maupun angin kencang. Diduga, pohon besar tersebut tumbang akibat batang yang sudah lapuk.

Baca juga:  Kembali, Bounty Cruise dan Patagonia Berangkatkan Bantuan ke 3 Gili

Personel Polsek Nusa Penida bersama masyarakat dan petugas pura segera melakukan pemotongan serta pembersihan pohon tumbang agar area persembahyangan kembali aman. Saat ini, pihak Polsek Nusa Penida masih melakukan pendataan lanjutan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya salah satu korban. Personel kami langsung bergerak cepat untuk mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi. Kami juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di area pura yang banyak pepohonan besar,” ujar AKP I Ketut Kesuma Jaya. (Sri Wiadnyana/denpost)

BAGIKAN