Proses pembangunan bronjong atau senderan jaring batu pada sisi pinggiran sungai  Betel di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem yang telah rampung. (BP/istimewa)

 

AMLAPURA, BALIPOST.com – Proses pembangunan bronjong atau senderan jaring batu pada sisi pinggiran sungai Betel di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem telah rampung. Hal tersebut diungkapkan Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, pada Senin (3/11).

Arimbawa mengatakan, proses pembuatan bronjong di sepanjang aliran sungai yang tengah dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Pekerjaan Umum Provinsi Bali pengerjaanya sudah rampung. “Panjang bronjong sekitar 80 meter. Sudah rampung 100 persen,” ujarnya.

Baca juga:  Aksi Bejat Ayah Setubuhi Putri Kandung Berakhir di Balik Jeruji Besi

Arimbawa mengatakan, pembangunan bronjong ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mengurangi risiko banjir di wilayah tersebut, mengingat curah hujan mulai meningkat di awal musim penghujan.

“Dengan selesainya pembuatan bronjong tersebut, diharapkan mampu mencegah kembali terjadinya luapan air sungai ke pemukiman warga setempat ketika hujan deras melanda wilayah tersebut,” ujarnya.

Di wilayah Tengading diakui memang belum turun hujan seperti di beberapa daerah lainnya. “Hujan memang sudah sering turun di sejumlah wilayah, tapi di Manggis belum turun hujan,” imbuh Arimbawa. (Eka Prananda/balipost)

Baca juga:  "GovTech" Cegah Tumpang Tindih Data Bantuan Sosial

 

BAGIKAN