
GIANYAR, BALIPOST.com – Untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polsek Ubud melaksanakan kegiatan preventif seperti sidak penduduk pendatang (duktang) dan patroli dialogis. Kegiatan ini dilaksanakan secara bersinergi antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, perangkat desa, linmas, dan pecalang di wilayah hukum Polsek Ubud.
Kapolsek Ubud, Kompol I Wayan Putra Antara, S.Pd., M.H., Minggu (2/11), mengatakan, sidak duktang di Desa Singakerta melibatkan Bhabinkamtibmas Desa Singakerta, Aiptu I Made Widastra bersama unsur desa. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pendataan duktang di rumah kos, kontrakan, dan proyek bangunan, tetapi juga mencakup pengawasan terhadap potensi penyebaran paham radikal dengan mengecek tempat usaha.
“Tidak hanya penduduk pendatang saja, seluruh masyarakat yang tinggal di wilayah Desa Singakerta melalui kepala kewilayahannya kita ajak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan guna menciptakan situasi kamtibmas di wilayah Desa Singakerta selalu dalam keadaan aman, damai dan tentram,” ucapnya.
Kapolsek Ubud menyampaikan, sidak duktang dan patroli dialogis juga dilakukan di Desa Mas. Kegiatan sidak duktang melibatkan Bhabinkamtibmas Desa Mas, Aiptu Made Karuna Ar, bersinergi dengan satuan linmas dan pecalang adat Mas. Mereka juga menggelar patroli dialogis dan sidak duktang di area permukiman, rumah kos, dan lokasi proyek pembangunan sarana pariwisata.
Kompol Putra Antara menjelaskan bahwa kegiatan di Desa Mas bertujuan untuk mengoptimalkan upaya harkamtibmas. ”Kami terus dorong jajaran Bhabinkamtibmas agar aktif membangun komunikasi dan sinergi dengan semua pihak, baik perangkat desa, linmas maupun pecalang. Desa Mas merupakan wilayah penyangga pariwisata yang dinamis, sehingga penting untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif,” ujarnya.
Ia menambahkan, tingginya mobilitas penduduk di wilayah penyangga pariwisata Ubud menuntut langkah preventif yang berkesinambungan. Dalam setiap kegiatan, penduduk pendatang diimbau untuk selalu mematuhi aturan adat setempat, menjaga kearifan lokal, serta mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, demi terciptanya situasi yang damai dan tertib di lingkungan Ubud.
“Melalui patroli dialogis dan sidak duktang seperti ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh aktivitas masyarakat, termasuk para pekerja pendatang, berjalan sesuai aturan dan tidak menimbulkan potensi gangguan kamtibmas,” tutup Kapolsek Ubud. (Wirnaya/balipost)










