Gubernur Bali, Wayan Koster saat menjamu Wakil Menteri Luar Negeri Bulgaria, Nikolay Pavlov, di Ruang Tamu Jayasabha, kediaman resmi Gubernur Bali, Jumat (31/10) sore. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali, Wayan Koster menyambut tamu istimewa dari Eropa Timur, yaitu Wakil Menteri Luar Negeri Bulgaria, Nikolay Pavlov, yang datang bersama Duta Besar Bulgaria untuk Indonesia, Tanya Dimitrova, di Ruang Tamu Jayasabha, kediaman resmi Gubernur Bali, Jumat (31/10) sore.

Dalam suasana akrab dan penuh senyum tersebut, sebuah pertemuan yang bukan sekadar diplomatik, tetapi juga menandai babak baru jalinan persahabatan budaya antara Bali dan Bulgaria.

Audiensi yang dihadiri langsung oleh Gubernur Koster itu turut dihadiri Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, I Made Dwi Arbani serta Kepala Biro Humas dan Protokol, IB. Surja Manuaba.

Wakil Menteri Pavlov membuka pembicaraan dengan menyampaikan bahwa pada tahun depan, Indonesia dan Bulgaria akan merayakan 70 tahun hubungan diplomatik. Kunjungannya ke Bali, bukan sekadar pertemuan formal, melainkan juga simbol penghormatan terhadap peran penting Bali dalam citra Indonesia di mata dunia. “Kami ingin menjalin hubungan yang lebih erat dengan Bali di bidang perdagangan, pariwisata, pendidikan, pertanian, hingga pertukaran teknologi,” ujarnya.

Baca juga:  Warga Banjar Adat Kubu Datangi Wagub  

Ia juga menuturkan apresiasi terhadap tenaga kerja asal Indonesia, khususnya dari Bali, yang dinilai memiliki kualitas kerja dan kepribadian yang sangat baik. Sebagai tindak lanjut, Pavlov mengumumkan rencana kunjungan delegasi sekitar 25 wali kota dari berbagai kota di Bulgaria pada Desember mendatang, untuk menjajaki peluang kerja sama “sister city” antara pemerintah daerah di Bulgaria dan Bali.

Dalam pembicaraan yang berlanjut, Pavlov juga menyampaikan ketertarikan untuk mengembangkan pertukaran budaya, termasuk kemungkinan mengundang seniman Bali tampil di Festival Kesenian di Bulgaria, serta menghadirkan kelompok seni Bulgaria ke Bali. Duta Besar Dimitrova menambahkan sebelumnya seniman Bulgaria pernah tampil di Klungkung dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Baca juga:  Koster Pastikan Pembangunan “Shortcut” di Buleleng Berlanjut, Titik 9-10 Sudah Ditenderkan

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Koster menyambut baik inisiatif tersebut dengan semangat kolaboratif. “Kami siap membuka ruang komunikasi dan kerja sama yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat, baik dalam bidang kebudayaan, pendidikan, maupun ekonomi kreatif,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Koster dengan antusias mengundang pihak Bulgaria untuk berpartisipasi dalam Pesta Kesenian Bali (PKB), yang setiap tahun menjadi ajang promosi dan pelestarian budaya Bali. “Melalui seni, kita membangun jembatan hati dan rasa antarbangsa,” ucapnya.

Baca juga:  Dua Zona Merah dan Dua Orange Tambah Korban Jiwa COVID-19

Selain seni dan budaya, kedua pihak juga menyinggung peluang pertukaran pelajar dan kerja sama antaruniversitas, guna memperluas wawasan generasi muda dan mempererat hubungan antarbangsa melalui jalur pendidikan.

Sebagai penutup yang penuh makna, Gubernur Koster menyerahkan cendera mata berupa kain endek khas Bali kepada Wakil Menteri Pavlov simbol keindahan tradisi dan kreativitas rakyat Bali, serta bentuk dukungan nyata terhadap UMKM lokal.

Pertemuan yang diwarnai dengan senyum, budaya, dan secangkir kopi arak menjadi bukti bahwa diplomasi tidak selalu kaku dan formal. Kadang, jalinan antarnegara bisa tumbuh hangat dari segelas kopi arak, selembar kain, dan niat tulus untuk saling memahami. (kmb/balipost)

BAGIKAN