
AMLAPURA, BALIPOST.com – Anggota DPR RI Komisi VII, Bambang Haryo Soekartono melakukan kunjungan ke Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, pada Jumat (31/10).
Anggota DPR dari Partai Gerindra tersebut, mendorong untuk mempercepat proses pembangunan dermaga III di Pelabuhan Padangbai untuk memaksimalkan pelayanan.
Di sela-sela kunjungannya, Bambang mendorong pihak ASDP Pelabuhan Padangbai Karangasem supaya membangun dermaga III. Pasalnya, saat ini baru terdapat dua dermaga saja di Pelabuhan Padangbai ini untuk pelayanan penyeberangan.
“Saat ini dermaga yang dimiliki Pelabuhan Padangbai ini masih terbatas. Hanya ada dua dermaga saja. Satu dermaga, idealnya untuk empat kapal, tapi ini dipaksakan menjadi sembilan kapal. Jadi, dengan dua dermaga yang ada ini, maka dermaga melayani kapal sandar sebanyak 18 kapal,” ujarnya Haryo Soekartono.
Dia mengatakan, dengan terbatasnya dermaga yang dimiliki, sudah selayaknya ASDP Pelabuhan Padangbai segera dapat membangun dermaga baru. “Infrastruktur dermaga III yang dibangun nantinya untuk memaksimalkan pelayanan. Sehingga kapal-kapal yang off saat ini, bisa dimanfaatkan atau dioperasikan untuk pelayanan penyeberangan,” katanya.
Dia menjelaskan, anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan dermaga batu ini kurang lebih sekitar Rp50-100 miliar. “Kita kawal pembangunan ini, dan kita harap Oktober 2026 dermaga baru ini sudah bisa beroperasi atau dimanfaatkan,” katanya.
Sementara itu, Manager ASDP Pelabuhan Padangbai Andri Matte menjelaskan, saat ini pembangunan dermaga III tersebut masih dalam proses pembebasan tanah, dari Pelindo ke Kementerian, dari Kementerian diserahkan ke ASDP. “Kalau untuk anggarannya sudah ada. Pada dasarnya, saat ini masih berproses,” katanya.
Matte mengatakan, pembangunan dermaga III nantinya adalah untuk memaksimalkan pelayanan penyeberangan. Karena dengan dua dermaga ini, ketika sudah penuh berisi kapal sandar dan muat, kapal lainnya yang hendak sandar harus menunggu di tengah laut. Kondisi ini membuat pemakai jasa menjadi sedikit kurang nyaman. “Dengan tambahan dermaga baru, maka semua pelayanan kapal menjadi lebih lancar, tanpa harus menunggu kapal lain jika sandar,” imbuh Matte. (Eka Parananda/balipost)
 
  
 









