Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana (Unud) di Denpasar, Senin (20/10). Seorang mahasiswa berinisial TAS diduga melompat dari lantai 4 gedung ini pada Rabu (15/10/2025). (BP/Eka)

 

DENPASAR, BALIPOST.com – Penyelidikan penyebab atau motif meninggalnya mahasiswa Unud, TAS masih berproses di Polsek Denpasar Barat (Denbar). Saat ini penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan HP dan laptop milik korban oleh anggota Polda Bali.

Informasi diperoleh di lapangan, Senin (27/10), pemeriksaan saksi-saksi terus dilakukan penyidik Polsek Denbar. Selain itu pengalaman-pengalaman informasi masih berlanjut. “Belum ada perkembangan baru terkait hasil penyelidikan karena laptop dan HP korban masih diperiksa di Polda Bali,” kata sumber di Polda Bali.

Baca juga:  Polisi Buru Ibu Orok yang Ditemukan di Tukad Unda

Pihak kepolisian berkomitmen menyelidiki kasus ini secara profesional hingga terungkap motifnya. Pasalnya korban meninggal tidak wajar atau melompat dari lantai 4. “Ibu korban sampai sekarang tetap tidak mau memberi keterangan ke polisi. Padahal keterangan itu sangat diperlukan dalam proses penyelidikan kasus ini,” ungkapnya.

Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi saat dikonfirmasi mengatakan, belum menerima laporan terkait perkembangan penyelidikan kasus ini. “Mungkin masih dilakukan pengalaman-pengalaman sehingga bisa bisa disampaikan ke media” ujarnya.

Baca juga:  Dua Perenang Perairan Terbuka Masih Berlatih di Kolam

Kompol Sukadi menjelaskan, pejabat dari Kementerian HAM pada Jumat (14/10) datang ke Polresta Denpasar untuk menanyakan hasil penyelidikan kasus ini.

Seperti diberitakan, untuk mengungkap apakah ada perundungan sebelum mahasiswa Unud, TAS meninggal, polisi telah memeriksa HP-nya. Setelah dilakukan pendekatan lebih dalam terhadap keluarga akhirnya laptop korban diserahkan ke polisi.

Yang menjadi fokus penyelidikan saat ini memeriksa semua saksi, seperti orang-orang terdekat, teman satu kelas, dosennya dan sahabatnya yang keseharian bersama-sama korban. Terrmasuk yang mengetahui sesaat setelah kejadian itu yang diperiksa. Artinya saat ini penyidik mencari tahu penyebab korban jatuh dari lantai 4.

Baca juga:  Terima Ratusan Gram Narkoba, Anggota Ormas Ditangkap

“Kalau ibu korban tidak mau diperiksa. Bahkan sejak awal ibu korban menyampaikan tidak mau lapor dan sudah membuat surat pernyataan,” kata perwira melati tiga di pundak ini.(Ngurah Kertanegara/balipost)

 

 

BAGIKAN