
GIANYAR, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar telah menyepakati rencana relokasi SD Negeri 5 Buahan di Payangan menyusul kondisi bangunan sekolah yang memprihatinkan dan lokasi yang dinilai kurang representatif.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar, Wayan Mawa, Minggu (26/10), mengungkapkan, Bupati dan Sekda Gianyar telah memberi arahan mengenai langkah-langkah teknis untuk mempercantik semua sekolah di Kabupaten Gianyar.
Secara spesifik, Sekda Gianyar memberikan arahan tentang SD Negeri 5 Buahan. ”Intinya, berdasarkan dengan kondisi di lapangan, mengingat kondisi fisik SDN 5 Buahan, memang kalau dilihat dari tata letaknya itu terlalu mepet ke jalan sehingga memang layak untuk direlokasi,” ujar Mawa.
Pemkab Gianyar bersama perbekel setempat telah memetakan lokasi baru, yang merupakan aset dari Pemerintah Provinsi Bali. Lahan berlokasi di daerah Susut. Langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah pengajuan hibah lahan.
Mawa menjelaskan, Dinas Pendidikan akan melengkapi dokumen permohonan hibah lahan. Permohonan ini akan diajukan Bupati Gianyar kepada Gubernur Bali agar tanah tersebut dapat digunakan sebagai lokasi baru SD Negeri 5 Buahan.
Rencana relokasi dan gambar rencana untuk lokasi baru SD Negeri 5 Buahan sudah ada sejak tahun 2022. Dinas Pendidikan akan melakukan review kembali terhadap perencanaan tersebut bersama pihak-pihak terkait.
Lebih lanjut dikatakannya, sembari menunggu proses relokasi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan akibat kondisi bangunan, jika dipandang perlu anak-anak SD Negeri 5 Buahan akan dipindahkan sementara untuk belajar bersama di SD Negeri 3 Buahan.
“Mungkin SD induk 3 Buahan kita sekolahkan pagi, anak-anak SD 5 yang kita pinjamkan tempat di sana nanti akan sekolahnya sore,” jelas Mawa seraya menyampaikan pemakluman kepada masyarakat dan pengguna layanan terkait penyesuaian jadwal ini.
Terkait target relokasi, Mawa menyampaikan bahwa proses pembangunan di lokasi baru direncanakan dapat dieksekusi pada tahun 2026, asalkan tidak ada hambatan untuk proses permohonan hibah lahan kepada Pemerintah Provinsi Bali. Ia pun meminta perbekel untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Buahan agar proses relokasi SD Negeri 5 Buahan didukung semua komponen.
Ditambahkan, Pemkab Gianyar telah merencanakan program perbaikan dan renovasi terhadap sekolah-sekolah di Kabupaten Gianyar pada tahun 2026. “Program renovasi sekolah bertujuan agar sekolah tampak lebih menarik dan meningkatkan semangat belajar siswa,” tegasnya. (Wirnaya/balipost)










