
MANGUPURA, BALIPOST.com – Sebagai bentuk upaya menjaga ketertiban dan citra pariwisata, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung kembali menggelar penertiban terhadap gelandangan dan pengemis (gepeng) di sejumlah titik wisata. Pada operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan 29 orang yang terdiri dari 19 gepeng, 5 waria, dan 5 anak punk.
Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Badung, Made Astika mengatakan bahwa jumlah tersebut tidak mengalami peningkatan dibanding operasi sebelumnya. Hanya saja. kali ini petugas juga menemukan anak punk dan waria yang ikut terjaring.
Astika menjelaskan, razia tersebut dilakukan agar masyarakat maupun wisatawan tidak merasa terganggu saat beraktivitas di kawasan wisata di Badung. Menurutnya, kehadiran gepeng kerap menimbulkan ketidaknyamanan bagi wisatawan yang datang ke destinasi unggulan seperti Kuta dan sekitarnya.
“Dari hasil razia ini diharapkan masyarakat ataupun wisatawan tidak merasa terganggu lagi dan terasa nyaman dalam beraktivitas dan berwisata di Badung,” ujarnya.
Lebih lanjut, Astika mengungkapkan bahwa 19 gepeng yang diamankan seluruhnya berasal dari Karangasem. Bahkan, sebagian besar diantaranya merupakan wajah lama yang berulang kali tertangkap dalam operasi serupa.
“Jadi semua orang yang terjaring razia kita ke Dinas Sosial Kabupaten Badung untuk dibina. Bahkan mungkin ada yang dipulangkan secara langsung,” imbuhnya sembari berharap masyarakat mau melapor jika melihat keberadaan gepeng yang mengganggu ketertiban.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Badung IGAK Suryanegara menegaskan bahwa penertiban tersebut tidak dilakukan berdasarkan jadwal tetap, melainkan bersifat spontan. “Jadi kegiatan penertiban ini merupakan kegiatan rutin kita. Sehingga jika ada laporan dan kami melihat langsung, akan kami amankan,” ujarnya, Rabu (22/10).
Dikatakan, penertiban sebelumnya juga telah dilakukan di kawasan Kuta Utara. Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menggelar razia dari siang hingga dini hari dan kembali mengamankan 29 orang yang dinilai mengganggu ketenteraman dan ketertiban umum.
Satpol PP Badung memastikan kegiatan penertiban seperti ini akan terus dilakukan sebagai bentuk komitmen menjaga kenyamanan dan keamanan lingkungan wisata, serta mendukung citra positif pariwisata Badung sebagai destinasi kelas dunia. (Parwata/balipost)