
DENPASAR, BALIPOST.com – Predikat Indek Ketahanan Pangan (IKP) Provinsi Bali tahun ini mengalami penurunan. Berbeda dengan tiga tahun berturut-turut, IKP Bali berada pada posisi tertinggi.
Dikutip dari Antara, Minggu (5/10), posisi IKP tertinggi tahun ini diraih oleh Kalimantan Selatan (Kalsel), dengan nilai 81,98 persen. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel Syamsir Rahman di Banjarmasin membenarkan hal itu.
Dia mengatakan, selama tiga tahun terakhir posisi tertinggi dalam indeks ketahanan pangan selalu dipegang Provinsi Bali. Sedangkan Kalsel posisi terbaiknya hanya pernah di peringkat ketiga dan kedua.
“Kami berterima kasih atas kontribusi besar Satgas Pangan Polda Kalsel, berkat kolaborasi semua unsur bersama pemerintah daerah maka Kalsel terbaik nasional untuk daya tahan ketahanan pangan yang baru saja dirilis Badan Pangan Nasional,” katanya.
Sementara berdasarkan data Badan Pangan Nasional yang dikutip dari https://satudata.badanpangan.go.id/, indeks komposit yang mengukur ketahanan dan kerentanan pangan wilayah dari tiga aspek, yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan pangan, Bali menempati peringkat tiga secara nasional, dengan nilai IKP 79,88 persen.
Sebelumya di tahun 2024, Provinsi Bali pernah mendapatkan nilai tertinggi sebesar 87,65 persen. (Kmb/Balipost)