Siswa di salah satu SD di Jembrana mendapatkan makan bergizi gratis. (BP/istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jembrana hingga September ini telah mengalami progres cepat. Saat ini, sudah ada 17 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di lima kecamatan. Dua diantaranya telah mengantongi sertifikat halal.

Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf. M. Adriansyah, Selasa (23/9), mengatakan, untuk jumlah SPPG di Jembrana saat ini sudah 17 dapur. Dari 17 yang beroperasi, melayani penerima manfaat di lima kecamatan.

Baca juga:  Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Tinjau Tambak Nila

Ke-17 SPPG sudah melayani hampir 46 ribu siswa dari total 50 ribu siswa di Jembrana.

Selain untuk siswa PAUD, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA, makanan bergizi juga diberikan untuk bayi, ibu hamil, dan ibu menyusui (3B). Dengan pola diberikan di waktu tertentu didrop ke puskesmas, posyandu, dan posbindu.

Selain itu, dua diantara SPPG tersebut sudah bersertifikasi halal yakni di Dauhwaru, Jembrana dan Ekasari, Kecamatan Melaya. Sertifikat halal dalam program MBG mengacu pada Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal dan PP Nomor 42 Tahun 2024.

Baca juga:  Perangi Knalpot Brong, Polisi Sisir Jalanan hingga Sambangi Sekolah

Melalui kemitraan BPJPH dengan Badan Gizi Nasional (BGN), setiap dapur dan menu penyediaan makanan dalam program MBG wajib memenuhi standar kehalalan dari hulu ke hilir. Ditargetkan, semua dapur bisa mengantongi sertifikat halal tersebut. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN