Foto Dokumen - Warga korban banjir menjalani rehabilitasi psikologi dari tim kesehatan Polda Bali di pos pengungsian Banjar Dakdakan, Peguyangan, Denpasar. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Para pengungsi korban banjir di Denpasar tak lagi menempati posko pengungsian. Mereka ada yang kembali ke rumah masing-masing dan ada yang dicarikan pemondokan, terutama di Kelurahan Ubung, Denpasar.

Lurah Ubung, Dwi Karyna Paramita, Rabu (15/9) mengatakan, saat ini jumlah pengungsi sebanyak 13 orang dewasa dan 1 orang balita dan telah disewakan tempat tinggal di Hotel Diana I, Jalan Pidada VII. Di sana mereka tinggal sebulan. Para pengungsi disewakan 10 kamar dengan biaya Rp800.000/kamar. Pembiayaan bersumber dari Dinas Sosial Kota Denpasar.

Baca juga:  Pendataan Hotel di Wilayah Bali

Kepala Dinas Sosial Denpasar, IGA Laxmy Saraswaty mengatakan, satu kamar cukup luas untuk ditempati beberapa orang. Menurutnya, dipilihnya hotel karena para pengungsi tidak mendapat pemondokan (kost- kostan) di sekitar sana sehingga menyewa  kamar hotel untuk satu bulan. “Karena kamarnya cukup besar jadi dibagi-bagi,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Perbekel Kesiman, Kertalangu, Denpasar, I Made Suena juga mengatakan bahwa warga pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing sejak hari minggu. (Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Pangdam Sebut Tidak Ada Anggota TNI Kebal Hukum
BAGIKAN