Ketua Umum KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Jika selama ini Buleleng langganan menempati posisi ketiga, pada Porprov Bali XVI/2025, harus puas di peringkat keempat setelah disalip Kabupaten Gianyar.

Ketua Umum KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja, pun menunjukkan sikap lapang dada usai kontingen Buleleng harus rela turun peringkat dalam klasemen akhir perolehan medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025.

Secara terbuka, Wiratmaja, mengakui kegagalan tersebut. “KONI Buleleng mengakui kegagalan ini, tetapi tidak ada yang salah kecuali komandannya. Saya yang paling bertanggung jawab atas hasil hari ini,” ungkapnya dengan lapang dada, Rabu (17/9) pagi.

Baca juga:  Ratusan PMI Ikuti Rapid Test, Ini Hasilnya

Wiratmaja menambahkan, meski perolehan emas turun dibanding Porprov sebelumnya, Buleleng mengalami peningkatan signifikan di raihan perak. “Artinya banyak atlet kita yang masuk final, hanya belum bisa mengonversi perak menjadi emas. Persiapan sudah cukup matang, pembinaan juga cukup, tapi apa yang kita sediakan belum mampu maksimal,” jelas Wiratmaja.

Ia menegaskan, KONI Buleleng tidak mencari kambing hitam atas penurunan peringkat ini. Namun, faktor-faktor teknis maupun non-teknis akan menjadi bahan evaluasi serius. “Setelah ini, kita akan buat laporan dan menggelar rapat evaluasi. Intinya, kita harus berbenah, introspeksi diri, dan mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Porprov 2027,” tegasnya.

Baca juga:  5 Berita Koran Bali Post Terbit Hari Ini, Senin 28 Juli 2025

Sejumlah cabang olahraga unggulan Buleleng yang sebelumnya mendulang banyak medali jebol tahun ini. Seperti wushu, kempo dan sepaktakraw. Sementara Gianyar dinilai tampil luar biasa karena sukses melengkapi raihan emas di cabang-cabang bergengsi seperti bola voli, sepak bola, dan bola basket.

“Kita harus belajar dari keberhasilan Gianyar yang mampu melompat dari 53 emas (Porprov 2022) menjadi 74 emas, Klungkung juga peningaktan pesat dari 25 emas di proprov 2022 menjadi 50 emas di porrov tahun ini. Itu yang membagi emas kita. Tetapi saya yakin, dengan kerja keras dan pembenahan, Buleleng bisa bangkit di Porprov mendatang,” pungkas Wiratmaja.

Baca juga:  Usai Meresmikan Gedung Senilai Rp 15,7 Miliar, Ini Harapan Kapolda

Sebelunya, diberitakan data akhir perolehan medali, Buleleng berhasil meraih 309 medali, terdiri dari 68 medali emas, 113 perak, dan 128 perunggu. Dengan hasil ini, Buleleng berada di bawah Badung sebagai juara umum, Denpasar di posisi kedua, dan Gianyar yang menempati posisi ketiga. Selisih tipis terjadi dengan Gianyar yang sukses mengoleksi 74 medali emas atau unggul enam emas dari Buleleng. (Yudha/Balipost)

 

BAGIKAN