
GIANYAR, BALIPOST.com – Pascabencana alam yang melanda wilayah Gianyar, TNI, Polri, BPBD, PUPR, Damkar Gianyar, dan satgas desa masih melakukan penanganan di berbagai titik terdampak. Fokus utama saat ini adalah membersihkan sisa-sisa material longsor dan lumpur yang menutup fasilitas umum hingga perkantoran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar, Gusti Bagus Adi Widhya Utama, Senin (15/9), mengungkapkan, pihaknya telah turun langsung mengoordinasikan kerja satgas. Selain membersihkan material, tim juga ditugaskan untuk melakukan pendataan kembali jika masih ada titik bencana yang belum terlaporkan.
Dijelaskannya, sampai hari ini sudah ada 36 laporan bencana yang masuk. “Dampak bencana tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang ini merusak berbagai fasilitas umum dan juga rumah warga,” ungkap Pria yang akrab disapa Gus Bem ini.
Ditekankannya, lokasi terdampak yang berkaitan dengan akses jalan raya akan menjadi prioritas perbaikan. Hal ini dinilai penting agar mobilitas masyarakat bisa kembali normal.
Dikatakannya, hujan deras telah memicu longsor dan banjir lumpur di sejumlah wilayah di Gianyar. Pemerintah daerah meminta masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi masih berlanjut. (Wirnaya/balipost)