Mobil dan barang-barang milik warga terseret arus akibat banjir yang terjadi di perumahan Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Rabu (10/9). (BP/bit)

 

TABANAN, BALIPOST.com – Banjir merendam puluhan rumah di Perumahan Batu Sari, Banjar Batu Sangiang, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Rabu (10/9) dini hari. Tinggi air hingga setinggi dada orang dewasa. Bahkan, dua mobil, sepeda motor dan sejumlah barang elektronik hanyut terbawa arus.

Sedikitnya 20 kepala keluarga dari total 50 blok perumahan di kawasan tersebut terdampak. Banjir dipicu meluapnya air Sungai Yeh Empas yang tak mampu menampung debit air. Warga menyebut air mulai masuk ke rumah sekitar pukul 03.00 Wita.

Baca juga:  Pemda Jangan Perlambat Investasi Perumahan

Salah seorang warga, I Wayan Priyanto, mengatakan derasnya arus membuat harta benda mereka tak sempat diselamatkan. “Dua mobil hanyut sampai ke lahan kosong, sepeda motor juga ikut terbawa. Barang-barang elektronik di rumah pun terendam,” ujarnya.

Priyanto menduga banjir terjadi akibat tanggul pembatas sungai yang terlalu rendah, sehingga tidak kuat menahan derasnya aliran air. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan cukup besar dan masih dalam pendataan.

Baca juga:  Dibutuhkan Langkah Cepat Pemerintah Badung Tangani Banjir

Pascabanjir warga pun telah melakukan evakuasi mandiri dan membersihkan rumah secara gotong royong. Sebagian warga terpaksa mengungsi ke lahan kosong milik desa adat yang berada di lokasi lebih tinggi.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk menangani kondisi tanggul sungai. “Kami khawatir banjir kembali terjadi kalau tanggul tidak segera diperbaiki,” tegas Priyanto. (Dewi Puspitawati/balipost)

BAGIKAN