Dermaga bedugul yang hingga saat ini belum beroperasi. (BP/Bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Setelah melalui proses panjang sejak 2018, kelanjutan pengelolaan Dermaga Bedugul di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, kini memasuki tahap akhir. Pemkab Tabanan menargetkan dermaga representatif di kawasan Danau Beratan tersebut bisa resmi beroperasi tahun ini.

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menegaskan, pengkajian detail terkait perizinan, pola pengelolaan, hingga kesiapan sumber daya manusia tengah dirampungkan.

“Sabar lagi sedikit, dua bulan ini sudah bisa jalan. Pokoknya tahun ini astungkara bisa operasi,” ujarnya dikonfirmasi usai rapat Paripurna di Gedung DPRD Tabanan, Senin (8/9).

Baca juga:  Tujuh Orang Ditahan Dalam Kasus Pengeroyokan

Menurut Bupati Sanjaya, aspek lingkungan juga menjadi perhatian utama. Pemkab ingin memastikan pengelolaan dermaga tidak menimbulkan persoalan baru, khususnya terkait aktivitas wisata air yang belum berizin. “Keberadaan dermaga ini semata-mata untuk memberikan rasa aman bagi wisatawan yang berkunjung,” tegasnya.

Dermaga Bedugul merupakan proyek bantuan APBN yang mulai dikerjakan pada 2018, namun pengerjaannya sempat terhambat pandemi Covid-19. Pembangunan ini juga tidak lepas dari usulan Pemkab Tabanan, mengingat selama ini dermaga di kawasan Danau Beratan masih sederhana, bahkan pernah terjadi insiden dermaga jebol yang menelan korban jiwa.

Baca juga:  Jaga Kebersihan Ubud, Warga dan Pengusaha Wajib Pilah Sampah

Lokasi dermaga baru ini dipusatkan di kawasan Beratan Indah Serasi, aset milik Pemkab Tabanan, sesuai syarat pemerintah pusat untuk menyalurkan bantuan. Dengan nantinya dermaga ini sudah dapat beroperasi maka diharapkan akan menjadi fasilitas penunjang pariwisata yang lebih aman, nyaman, dan berstandar nasional.(Puspawati/balipost)

 

 

 

 

 

 

 

 

BAGIKAN