
TABANAN, BALIPOST.com – Pembangunan gedung Instalasi Jenazah RSUD Tabanan telah rampung. Fasilitas yang dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp14,7 miliar tersebut direncanakan mulai difungsikan awal tahun 2026. Saat ini, gedung masih dalam tahap pemeliharaan pasca penyelesaian pekerjaan fisik.
Dari pantauan, Jumat (19/12), gedung berlantai tiga di areal belakang RSUD Tabanan tersebut sudah sepenuhnya rampung, hanya saja sejumlah pekerja masih tampak menyelesaikan finalisasi sejumlah pekerjaan fisik. Gedung instalasi jenazah ini dibangun setinggi tiga lantai. Lantai pertama difungsikan untuk pemulasaran jenazah, lantai dua untuk ruang administrasi serta dokter forensik, dan lantai tiga untuk Instalasi Pemeliharaan Sarana.
Wakil Direktur Penunjang RSUD Tabanan, I Gede Gusnawa Putra, mengatakan seluruh progres pembangunan telah diselesaikan dan telah melalui proses serah terima pekerjaan. “Pekerjaan sudah rampung, sekarang masuk masa pemeliharaan sekaligus pembersihan areal,” ujarnya, Jumat (19/12).
Pembangunan gedung ini sendiri telah dimulai sejak awal Juli 2025. Dan selama proses tersebut, layanan pemulasaran jenazah dihentikan sementara, sedangkan penitipan jenazah dialihkan ke rumah sakit mitra yang telah menandatangani perjanjian kerja sama, seperti RS Singasana di Kecamatan Kediri, sejumlah rumah sakit swasta di Tabanan, dan RS Mangusada Mengwi, Badung.
Sesuai kontrak pembangunan gedung rampung dalam waktu 150 hari kalender atau sekitar lima bulan. “Kalau gedung lama dulu hanya bisa untuk menampung 12 jenazah, namun sering juga terjadi penumpukan sampai 100 persen melebihi kapasitas. Sehingga perawatan jenasah menjadi lebih sulit. Nantinya ruang jenazah baru ini akan memiliki kapasitas hingga 54 jenazah, sehingga bisa memberikan pelayanan yang lebih layak,” ujarnya.
Setelah rampungnya pembangunan gedung instalasi jenazah tersebut, RSUD Tabanan bersiap melakukan pengoperasian pada awal 2026. Terkait peresmian, pihak rumah sakit masih berkoordinasi dengan pimpinan untuk penentuan waktu pelaksanaan. “Peresmian sedang kami koordinasikan, termasuk penentuan hari baik.” tegas Putra.
Sambil menunggu pengoperasian, RSUD Tabanan juga tengah melengkapi sarana dan prasarana penunjang instalasi jenazah. Gedung baru ini memiliki kapasitas hingga 54 jenazah, namun pemenuhan kapasitas dilakukan secara bertahap dengan pengadaan freezer dan rak jenazah. “Kelengkapan fasilitas akan dipenuhi secara bertahap sesuai kebutuhan,” pungkasnya. (Puspawati/balipost)










