Pekerja memperbaiki pipa PDAM Denpasar yang mengalami kerusakan. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pasokan air bersih ke sejumlah wilayah di Denpasar mengalami gangguan. Salah satunya di kawasan Jl. Ahmad Yani.

Seorang warga terdampak, Ni Wayan Seni, Rabu (3/9) mengatakan tak mendapatkan pasokan air bersih sejak pagi hari. Ia pun terpaksa membeli galon. “Pagi-pagi saya membeli empat galon karena air mati. Pipa bocor kena alat berat,” ungkapnya.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Sewakadharma Kota Denpasar, I Putu Yasa, membenarkan, beberapa pipa milik PDAM mengalami kerusakan akibat terkena alat berat milik proyek perbaikan drainase yang tengah digarap oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Denpasar. “Pipa kami kena garuk alat berat perbaikan drainase. Operatornya tidak memperhatikan pipa yang ada di bawahnya,” ujarnya.

Baca juga:  BPBD Distribusikan 14 Ribu Liter Air Bersih ke Warga Kubu

Kerusakan tersebut menyebabkan pipa bocor sepanjang 4 hingga 5 meter. Selain itu, gangguan juga menyebabkan masuknya material ke dalam jaringan pipa, sehingga air menjadi keruh.

Proyek drainase yang sedang berlangsung mencakup 26 titik pengerjaan. Beberapa di antaranya diketahui berdampak langsung pada infrastruktur jaringan pipa PDAM.

Untuk mempercepat proses penanganan, PDAM Denpasar telah menerjunkan tujuh tim teknis serta menempatkan dua pengawas di lapangan agar risiko kebocoran dapat diminimalisir. “Kami juga sudah menyiapkan dua pengawas yang standby di lokasi pengerjaan proyek agar kebocoran bisa ditekan,” paparnya.

Baca juga:  Bale Daja Terbakar, Pemilik Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Ada pun sejumlah titik yang sebelumnya dilaporkan mengalami kebocoran akibat proyek tersebut berada di Jalan Nakula, Jalan Satelit, Jalan Padma, Jalan Danau Tempe, Jalan Andakasa, serta Jalan Griya Anyar. Putu Yasa memastikan, seluruh lokasi yang terdampak telah ditangani oleh tim teknis PDAM.

Untuk tetap memberikan air bersih kepada masyarakat, ia menyampaikan, telah menyiagakan empat unit mobil tangki air untuk mendistribusikan air bersih ke wilayah-wilayah yang terdampak gangguan. “Ada empat mobil tangki yang kami siagakan. Kalau ada yang mengalami gangguan, tinggal hubungi kami, kami akan distribusikan air,” jelasnya. (Widiastuti/bisnisbali)

Baca juga:  Daftar Tunggu PDAM Denpasar Mencapai 2.476
BAGIKAN