Gubernur Bali, Wayan Koster. (BP/Antara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengeluarkan imbauan kepada para pejabat daerah untuk menunda acara seremonial kedinasan ataupun pesta yang terkesan pemborosan.

Termasuk menunda semua keberangkatan ke luar negeri. Mengingat, situasi saat ini masih dalam kondisi sensitif.

Terkait hal ini, Gubernur Bali Wayan Koster memastikan seluruh kepala daerah di Bali, termasuk dirinya tidak akan melakukan perjalanan ke luar negeri dalam waktu dekat.

Baca juga:  Apps LestariDiskon Resmi Launching di Entrepreneur Festival 2019

Perjalanan ke luar negeri oleh kepala daerah hanya akan dilakukan jika untuk keperluan berobat. “Nggak ada (rencana ke luar negeri,red), kecuali harus berobat,” ujar Gubernur Koster, Rabu (3/9).

Koster mengaku dirinya dan para kepala daerah lainnya di Bali tidak merasa terbebani dengan instruksi dari Mendagri tersebut. Apalagi, niat imbauan tersebut sangat baik.

Mengingat kondisi negara saat ini belum kondusif. Bahkan, pihaknya mendukung imbauan Mendagri tersebut. “Itu bagus. Saya setuju,” tandas Koster.

Baca juga:  KJA di Danau Batur Mulai Ditata

Ditemui terpisah, Ketua DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya juga mengaku menghormati instruksi dari Mendagri. Ia memastikan selama instruksi tersebut masih berlaku tidak ada anggota dewan Bali yang melakukan kunjungan ke luar negeri.

“Ketika itu adalah keputusan Mendagri ya (harus ditaati,red). Semestinya begitu, tidak ada (kunjungan keluar negeri,red),” ujar pria yang akrab disapa Dewa Jack ini saat ditemui usai Rapat Paripurna DPRD Bali, di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Rabu (3/9). (Ketut Winata/balipost)

Baca juga:  Ditanya 'Chemistry' Maju Pilkada Bali, Ini Reaksi Koster dan Giri Prasta
BAGIKAN