Penanganan Kebakaran di Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu. (BP/Yud)

SINGAJARA, BALIPOST.com – Kebakaran lahan kembali terjadi di wilayah timur Buleleng. Kali ini, lebih dari 10 hektar lahan kering di Dusun Antasari, Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, dilalap si jago merah pada Senin (1/9) siang. Api diduga berasal dari aktivitas pembakaran sampah yang dilakukan salah seorang warga.

Kebakaran pertama kali diketahui warga sekitar pukul 13.00 WITA. Kobaran api cepat membesar karena tiupan angin kencang. Panik, warga berusaha memadamkan api secara swadaya dengan peralatan seadanya.

Perbekel Desa Pacung, Gede Kardiana, membenarkan adanya kebakaran tersebut. Ia menjelaskan, api bermula dari pembakaran sampah di sekitar lokasi. Karena angin bertiup kencang, api dengan cepat menjalar ke lahan kosong milik empat bersaudara asal Desa Bondalem yang saat ini dikelola oleh warga Pacung.

Baca juga:  Warga Banyuasri Dikagetkan Penemuan Mayat di Trotoar

“Di sisi barat lahan yang terbakar ada sekitar 4 hektar. Belum termasuk di sisi timurnya. Jadi total ada sekitar 5 hektar lahan hangus terbakar,” jelas Kardiana.

Sulitnya akses menuju lokasi membuat penanganan kebakaran terlambat. Jalan menuju lahan hanya berupa setapak, sehingga mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk. “Kalau dari sebelah barat Pura Ponjok Batu memang ada akses, tapi jalannya sempit. Damkar tidak mungkin bisa menjangkau lokasi,” imbuhnya.

Setelah sekitar satu setengah jam berjibaku, warga akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 14.30 WITA. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun lahan puluhan hektar yang ditumbuhi semak belukar hangus terbakar.

Baca juga:  Terlibat Pengeroyokan, Anggota Ormas Dirantai

Atas kejadian tersebut, Kardiana mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat membakar sampah. Kondisi angin kencang yang diperparah dengan musim kemarau membuat potensi kebakaran semakin besar. “Warga sudah bahu membahu memadamkan api tadi. Syukurnya api berhasil dikendalikan, tapi kita semua harus lebih waspada,” pungkasnya.

Kebakaran lahan juga terjadi di kawasan Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono, saat dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyebut, dalam beberapa hari terakhir pihaknya menerima laporan beberapa kejadian serupa di sejumlah titik.

Baca juga:  Tersambar Petir, Sebuah Villa di Pecatu Hangus Terbakar

“Data yang sudah masuk, di antaranya kawasan Panji, Kecamatan Sukasada, Desa Telaga di Busungbiu, serta Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan. Semua kebakaran tersebut sudah ditangani oleh petugas di pos jaga masing-masing,” jelas Kappa.

Menurutnya, kebakaran lahan kerap dipicu oleh cuaca panas ekstrem yang diperparah dengan angin kencang sejak beberapa hari terakhir. Kondisi ini membuat api cepat membesar dan sulit dikendalikan. Pihak Damkar pun menghimbau warga agar lebih waspada, terutama mereka yang tinggal di kawasan rawan kebakaran lahan.

“Kami selalu mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, jangan membakar sampah sembarangan, dan segera melapor jika melihat titik api agar cepat ditangani,” tutupnya. (Yudha/Balipost)

 

 

BAGIKAN