
MANGUPURA, BALIPOST.com – Umat Hindu di Jalan Segara Madu, Lingkungan Kelan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, yang merayakan Galungan, dikagetkan dengan kebakaran sejumlah ruko, Rabu (19/11). Empat ruko dipakai bengkel, warung sembako dan toko HP, dilalap api.
Kapolsek Kuta Kompol Agus Riwayanto Diputra, Kamis (20/11) menjelaskan peristiwa tersebut terjadi 19.30 WITA. “Yang terbakar empat ruko masing-masing digunakan sebagai bengkel sepeda motor, warung sembako dan konter handphone,” ujarnya.
Kompol Agus menyampaikan berdasarkan keterangan saksi berinisial NMS (70), saat kejadian ia berada di kamar belakang warung miliknya. NMS kaget saat mendengar suara benda jatuh, merasakan ruangan semakin panas, serta mencium bau terbakar.
Ia memanggil anaknya, IWS (56) dan langsung membuka pintu menuju warung. Saat itulah mereka melihat kobaran api disertai asap tebal.
“IWS langsung mengevakuasi ibunya ke tempat aman serta menghubungi petugas PAM swakarsa untuk minta bantuan pemadam kebakaran,” ujarnya.
Warga sekitar sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api semakin besar dan menjalar ke bangunan lainnya.
Sekitar 20 menit kemudian, satu unit mobil pemadam Bandara I Gusti Ngurah Rai tiba di lokasi. Selanjutnya disusul lima unit Damkar Kabupaten Badung. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 22.30 WITA.
“IWS merupakan pemilik bengkel dan warung. Sedangkan pemilik konter handphone berinisial Ma usia 43 tahun. Tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut,” ujar Kompol Agus.
Hasil pemeriksaan awal, kebakaran diduga arus pendek listrik di bagian dalam warung sembako. Estimasi kerugian material masih dalam pendataan karena menunggu inventarisasi lengkap dari masing-masing pemilik ruko.
Terkait kejadian ini, Polsek Kuta telah melakukan pengamanan dan sterilisasi TKP, periksa saksi-saksi, pasang garis polisi, dan mengarahkan korban membuat laporan resmi. (Kerta Negara/balipost)










