Sampah plastik tutup botol yang dikemas jadi karya seni. (BP/istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Kebiasaan berjalan-jalan sore di Pantai Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Tabanan, menjadi titik awal I Gede Oka Astawa mengubah sampah plastik menjadi instalasi seni yang sarat pesan moral. Pasalnya, Oka merasa gerah melihat banyak tutup botol plastik berserakan di pinggir pantai hingga membuat pemandangan pantai tidak nyaman dipandang.

Dikatakan Oka, karya yang mulai digarapnya ini sudah dilakukan sejak pertengahan 2023 itu diberi judul “Botol Lupa Tutupnya Ironi Kaum-kaum Terlupakan.” Ribuan tutup botol plastik yang semula tak berharga kini disusun rapi menjadi sebuah karya yang menyuarakan ironi kehidupan.

Baca juga:  Gubernur Koster Ajak Masyarakat Gotong Royong Wujudkan Bali Bebas Sampah

Instalasi “Botol Lupa Tutupnya” kini dipajang di areal pertokoan depan kantor Desa Pangkung Tibah. Oka berharap karya ini menjadi pengingat bersama tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan.

“Karya ini bermakna tentang sesuatu yang dilupakan ketika sudah tidak diperlukan lagi, namun dicari kembali ketika dibutuhkan. Sebuah ironi yang sering terjadi dalam kehidupan kita,” ujar Oka, Selasa (19/8).

Nama Oka memang lekat dengan seni bertema lingkungan. Tahun 2022, ia memperkenalkan S.O.S Beach Project dengan melibatkan pemuda desa membersihkan pantai. Dari kegiatan itu lahir instalasi dari kayu, botol, kaca, hingga sandal bekas bertajuk “Traces Of Civilization Memories.”

Baca juga:  Dewan Minta DLH Tambah Jam Angkut Sampah di Pasar Singamandawa

Setahun kemudian, ia kembali menggebrak lewat “Art, Surf and Marine Ecology” dengan memanfaatkan papan surfing rusak sebagai media lukis yang dipamerkan di Pantai Pasut, Kerambitan. Aksi tersebut bahkan menarik perhatian wisatawan.

Lewat karya terbarunya, Oka berharap publik tak hanya melihat estetika seni, tetapi juga menangkap pesan di baliknya. Ia mengingatkan agar manusia tidak melupakan alam yang telah memberi banyak manfaat.

Baca juga:  Sistem Pengelolaan Sampah

“Saya ingin mengajak kita semua untuk menjaga hubungan baik dengan alam dan sesama manusia. Jangan sampai melupakan apa yang dulu memberi manfaat,” tegasnya. (Puspawati/Balipost)

BAGIKAN