Truk terlihat melintas saat mengangkut material galian c melintas di wilayah Kota Amlapura. (BP/istimewa)

 

AMLAPURA,BALIPOST.com – Sejumlah pengusaha galian c yang ada di Kabupaten Karangasem kembali tutup atau tak beroperasi. Itu lantaran adanya isu akan adanya sidak gabungan dari pusat. Truk ke galian c mengalami penurunan hingga 50 persen.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem I Wayan Ardika, pada Selasa (19/8), mengakui aktivitas galian c di Karangasem tak beroperasi alias tutup karena adanya informasi atau isu akan ada sidak gabungan dari pusat.

Baca juga:  Cegah Calo, Seleksi Calon Anggota TNI Dipersingkat

“Ya, informasi dari pengusaha akan adanya sidak tim gabungan dari pusat, makanya mereka tidak beroperasi,” ucapnya.

Ardika mengatakan, atas tutupnya sejumlah aktivitas galian C di Karangasem ini, sangat mempengaruhi truk galian c. Pasalnya, biasanya rata-rata truk galian c setiap harinya mencapai 1.800 unit, kini menurun menjadi 800 unit. “Truk galian c menurun 50 persen, penurunan ini terjadi sejak dua hari lalu,” katanya.

Menurut Ardika, pihaknya tidak tahu sampai kapan kondisi akan berlangsung. “Jika terus seperti ini, akan mempengaruhi pendapatan di sektor MBLB,” Imbuh Ardika.

Baca juga:  Restrukturisasi Kredit Makin Turun, BRI Optimis Ekonomi Mulai Pulih

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, sebagain besar aktivitas galian c di Karangasem tak beroperasi. Hal itu disebabkan adanya isu akan adanya sidak gabungan dari pusat. (Eka Parananda/Balipost).

 

 

BAGIKAN