
NEGARA, BALIPOST.com – Jalan rabat beton menuju permukiman warga di Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, Jembrana jebol sejak 2022 lalu. Kondisi tersebut mengundang keprihatinan Bupati Jembrana I Kembang Hartawan melewati lokasi pelosok tersebut, Minggu (10/8) pagi.
Sejumlah warga yang ditemui mengatakan kerusakan jalan di Banjar Palungan Batu, ini sudah terjadi tiga tahun terakhir dampak longsor dampak air bah pangkung. Jalan tersebut menuju permukiman warga di Muluk Tunjung yang dihuni sekitar 100 Kepala Keluarga (KK). Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, mengatakan ia mengetahui secara tidak sengaja saat ngampik usai menghadiri acara undangan warga di Banjar Palung batu. Mendapati kondisi tersebut, Bupati langsung menelpon Kepala Dinas PU dan meminta penanganan akan dilakukan sesegera mungkin.
“Ini harus segera selesaikan. Kami sekarang sudah memiliki anggaran pemeliharaan, dan juga sudah memasang anggaran belanja tidak terduga, sehingga dari anggaran itu kita bisa bertindak cepat,” kata Kembang. Sebab kalau ini terus dibiarkan dampak lebih parah akan dirasakan bagi warga. Akses jalan putus dan kesulitan beraktivitas. Apalagi jalan tersebut merupakan akses satu-satunya akses keluar-masuk bagi warga.
Supaya cepat tertangani, disarankan menggunakan box culvert sehingga langsung terpasang dan tidak memerlukan waktu lama. Bupati didampingi Kadis PUPRPKP Jembrana, I Wayan Sudiarta memperkirakan pengerjaan akan dimulai dalam waktu kurang lebih satu minggu, karena bahan-bahan sudah dipersiapkan.
Menurut Kembang ini merupakan yang pertama ditemui secara tak sengaja saat kunjungan ke pelosok desa. Selain kerusakan di Banjar Palungan Batu, sebelumnya Bupati juga mendapati beberapa titik jalan jebol lainnya seperti di Melaya.
Salah satu warga, Made Wartama, yang bercakap dengan Bupati mengharapkan perbaikan segera terealisasi. Terlebih sudah hampir 3 tahun usai banjir. “Jalan ini jebol sudah hampir tiga tahun sejak 2022. Mudah-mudahan melalui bapak bupati sekarang, jalan ini segera diperbaiki,” ujarnya. (Surya Dharma/Balipost)