
DENPASAR, BALIPOST.com – Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk anak-anak dimulai Selasa (5/8). Hari pertama pemeriksaan anak SMP dan SMA terbanyak ditemukan mengalami masalah tensi dan gula darah.
Kepala Dinas Kesehatan Denpasar dr. AA. Ayu Candrawati, Selasa (5/8) mengatakan hari pertama pelaksanaan CKG anak sekolah dilaksanakan di SD 17 Dauh Puri, SMP dan SMA Bali Dharma School. Sesuai juknis CKG, pemeriksaannya meliputi untuk anak usia 7-12 tahun di cek status gizi, merokok, tingkat aktivitas fisik, tekanan darah, gula darah, TBC, telinga, mata, gigi, jiwa, hati, kesehatan reproduksi dan riwayat imunisasi.
Pada anak SMP sama dengan SD, ditambah dengan pemeriksaan anemia pada anak SMA sama dengan SD ditambah pemeriksaan anemia tanpa riwayat imunisasi.
Dari hasil pemeriksaan itu, permasalahan kesehatan yang banyak dialami anak di SD yaitu karies gigi, serumen di telinga. Sedangkan pada anak SMP dan SMA, permasalahan kesehatan yang banyak ditemukan adalah tensi dan gula darah.
CKG akan dilaksanakan setiap hari kerja dengan target semua anak SD, SMP, SMA di Kota Denpasar. Ia berharap pelaksanaan CKG bisa selesai pada Desember. “Karena yang diperiksa sekarang adalah semua anak. Kalau sebelum program CKG, yang diperiksa anak yang baru masuk atau kelas 1 baik SD, SMP maupun SMA,” imbuhnya.
Kepala Puskesmas II Denpasar Utara Kepala Puskesmas II Denpasar Utara dr. Ni Putu Ari Widayani mengaku belum turun ke sekolah untuk pelaksanaan. Diakui pihaknya masih menunggu arahan dari Dinkes tanggal CKG serentak. “Kami belum turun ke sekolah, baru menyebarkan kuesioner skrining melalui google form,” ujarnya.
Rencananya bulan ini pihaknya akan melaksanakan CKG pada siswa SMP se-Kota Denpasar. “Rencananya bulan Agustus dilaksanakan CKG anak SMP dan bulan September CKG anak SD,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)