dr. I Nyoman Arsana. (BP/Ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli akan memulai program cek kesehatan gratis (CKG) bagi siswa sekolah pada Agustus ini. Sebanyak 42.403 siswa dari tingkat SD hingga SMA menjadi target sasaran program ini.

Program cek kesehatan gratis di sekolah rencananya akan diluncurkan pada pertengahan Agustus tepatnya tanggal 15 Agustus 2025. Acara peluncuran akan dilaksanakan di SMPN 4 Susut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, dr. I Nyoman Arsana mengatakan program ini merupakan bagian dari program CKG umum yang telah berjalan sebelumnya. “Program CKG ada kelompok umurnya, ada untuk dewasa dan lansia, bayi, dan anak. Untuk anak dilaksanakan di sekolah,” jelasnya, Selasa (5/8).

Baca juga:  Dinas Pertanian Siapkan Satgas Monitor Keamanan Pangan

Pemeriksaan kesehatan ini menyasar siswa berusia 7 hingga 17 tahun dan akan dilakukan oleh puskesmas di wilayah sekolah masing-masing.

Jenis pemeriksaan yang diberikan disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa. Untuk siswa SD, pemeriksaan diantaranya meliputi status gizi, tekanan darah, gula darah, tuberkolosis, telinga, mata, gigi, kesehatan jiwa, riwayat imunisasi dan lainnya. Sementara itu, bagi siswa SMP akan ada pemeriksaan talasemia, hepatitis, merokok, kesehatan reproduksi. Jenis pemeriksaan untuk siswa SMA hampir serupa dengan SMP.

Baca juga:  Pengungsi di Buleleng Hampir 6 Ribu Jiwa

Kabid Kesehatan Masyarakat, Raka Sugianti, menambahkan bahwa program pemeriksaan kesehatan bagi siswa ini sebenarnya sudah menjadi kegiatan rutin tahunan di Bangli, yang dikenal dengan nama penjaringan. Namun, program CKG kali ini menghadirkan jenis pemeriksaan yang lebih komprehensif.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk mendeteksi masalah kesehatan secara dini pada anak-anak. Jika ditemukan masalah, siswa akan langsung dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk penanganan lebih lanjut. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap dan ditargetkan rampung pada Desember 2025. (Dayu Swasrina/Balipost)

Baca juga:  Gepeng Berkedok Jualan Tisu di Kuta Dikeluhkan Wisatawan 

 

 

BAGIKAN