
BANGLI, BALIPOST.com – Angka kecelakaan lalu lintas di Bangli tercatat mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data Polres Bangli, total kasus laka lantas yang terjadi selama tahun 2025 tercatat sebanyak 148 kasus. Menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 215 kasus.
Kapolres Bangli AKBP James Irianov Syaloom Rajagukguk mengungkapkan, sebagian besar kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Bangli disebabkan oleh kondisi out of control (OC) atau kehilangan kendali yang kerap berujung pada kecelakaan tunggal.
“Jadi karena masyarakat yang mengendarai sepeda motor kurang hati-hati, karena memang di Bangli banyak jalannya lurus, dan kebetulan malam hari kurang penerangan, sehingga banyak mengakibatkan out of control,” ungkapnya saat pres rilis akhir tahun di Mapolres Bangli, Selasa (30/12).
Berdasarkan pemetaan Polres Bangli, sejumlah wilayah yang masuk dalam kategori rawan laka di antaranya jalur Kecamatan Susut, jalur Kecamatan Tembuku dan seputaran Kintamani.
James menjelaskan, untuk menekan angka kecelakaan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan. Antara lain dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu, pihaknya secara intensif melakukan patroli di sejumlah jalur rawan kecelakaan.
James juga mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab Bangli untuk penambahan lampu penerangan jalan umum. Hal itu penting untuk menekan angka laka lantas yang dipicu kurangnya cahaya saat malam hari. (Dayu Swasrina/balipost)










