
TABANAN, BALIPOST.com – Sebanyak delapan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Tabanan tahun ini masuk dalam daftar penerima bantuan program Revitalisasi Sekolah yang mulai digulirkan pemerintah pusat.
Total bantuan revitalisasi untuk jenjang SD mencapai Rp 6,8 miliar lebih. Dan total dana revitalisasi pendidikan dari pemerintah pusat untuk Tabanan pada jenjang TK, SD, SMP dan SKB sebesar Rp 15 miliar lebih di 2025 ini.
Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama mengatakan, pemerintah kabupaten Tabanan terus berkomitmen meningkatkan mutu sarana dan prasarana pendidikan.
Delapan sekolah dasar penerima bantuan program revitalisasi tersebut yakni SDN 6 Penatahan dan SDN 4 Babahan di Kecamatan Penebel, SDN 3 Pejaten dan SDN 1 Beraban di Kecamatan Kediri, SDN 3 Gubug dan SDN 1 Buahan di Kecamatan Tabanan, SDN 1 Mambang di Kecamatan Selemadeg Timur, serta SDN 2 Brembeng di Kecamatan Selemadeg..
Tak hanya SD, tujuh Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tabanan juga akan menerima bantuan revitalisasi pada 2025 dengan total nilai mencapai Rp 7,9 miliar. Tujuh sekolah tersebut yaitu SMPN 2 Kerambitan, SMPN 1 Penebel, SMPN 2 Penebel, SMPN 2 Kediri, SMPN 6 Tabanan, SMPN 3 Marga, dan SMPN 2 Selemadeg Barat.
“Selain itu, jenjang pendidikan nonformal juga diperhatikan. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) atau sekolah kejar paket mendapatkan alokasi anggaran revitalisasi senilai lebih dari Rp 500 juta, serta dua TK Negeri, masing-masing di Tabanan dan Selemadeg Barat, mendapat dana revitalisasi senilai Rp 200 juta lebih,” ujar Darma Utama.
Secara total, lanjut Ngurah Darma Utama, Tabanan akan menerima dana revitalisasi pendidikan dari pemerintah pusat sebesar lebih dari Rp 15 miliar pada tahun 2025.
Sementara itu, terkait kondisi fisik SDN 1 Samsam di Kecamatan Kerambitan yang mengalami kerusakan pada plafon, pintu kelas, dan atap bocor, Dinas Pendidikan telah mengusulkan anggaran perbaikannya melalui APBD Induk Kabupaten Tabanan 2026 senilai Rp 700 juta.
“SDN 1 Samsam menjadi prioritas kami dan telah kami usulkan agar mendapatkan anggaran perbaikan di 2026,” tegasnya.
Ia menambahkan, perhatian terhadap peningkatan mutu infrastruktur pendidikan merupakan bagian dari visi dan misi Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, dalam mewujudkan Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).
“Revitalisasi ini menjadi langkah nyata kami dalam memastikan lingkungan belajar yang layak dan nyaman bagi seluruh peserta didik,” tutupnya. (Puspawati/balipost)