Kondisi di dalam areal parkir Pelabuhan Gilimanuk, Selasa (29/7) dinihari saat penutupan pelabuhan akibat angin kencang. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Penyeberangan di Selat Bali, Selasa (29/7) dini hari sempat mengalami penghentian aktivitas lantaran cuaca buruk.

Angin kencang disertai gelombang tinggi di lintasan Penyeberangan menjadi penyebab kapal diminta berhenti beroperasi sementara.

Penundaan penyeberangan mulai diberlakukan pada Selasa dinihari waktu Indonesia tengah sekitar pukul 00.28 WITA.

Seluruh kapal yang beroperasi diminta untuk tidak melanjutkan penyeberangan termasuk yang tengah bersandar menghentikan sementara aktivitas bongkar muat.

Baca juga:  Sebanyak 91 Persen Kasus COVID-19 Baru dari 4 Zona Orange dan Warga Luar Bali

Penyeberangan kembali dibuka sekitar pukul 02.05 WITA ketika angin sudah normal dan aman untuk aktivitas pelayaran.

Komandan Pos AL Gilimanuk, Letda Bayu Pato mengatakan saat ini aktivitas Penyeberangan kembali normal.

Sempat terjadi penumpukan kendaraan barang di dalam areal parkir Pelabuhan Gilimanuk namun setelah penyeberangan kembali dibuka, kepadatan dapat terurai. “Sekitar dua jam ada penundaan dinihari tadi,” katanya. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN