
MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung akan menata pedistrian di sepajang Pantai Jerman hingga Cemagi. Langkah ini guna memberikan nilai tambah bagi wisatawan yang menginap di kawasan Kuta.
Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa mengatakan, penataan yang dilakukan akan mengapdopsi pedistrian yang ada di Gold Coast, Queensland, Australia. Kawasan ini memiliki infrastruktur pejalan kaki yang berkembang dengan baik, termasuk jalur pejalan kaki di pesisir dan pusat perbelanjaan pejalan kaki di area populer seperti Surfers Paradise.
“Kami akan menata pedistrian dari Pantai Jerman hingga ke utara, jadi wisatawan bisa berjalan kaki atau olahraga di sepanjang pantai, sehingga menjadi nilai plus bagi wisatawan yang menginap di Kuta. Seperti di Gold Coast pedistrianya luas dan nyaman,” ungkap Bupati Adi Arnawa, Senin (14/7).
Menurutnya, pihaknya juga akan menata para pedagang yang ada di sepanjang pantai dan menyiapkan kantong-kantong parkir. “Kami sudah cek beberapa lahan yang bisa dimanfaatkan untuk itu. Mudah-mudah 2026 bisa terealisasi,” tegasnya.
Bupati Adi Arnawa mengaku telah melihat kondisi pantai secara langsung, sehingga menurutnya revitalisasi harus segera dilakukan agar Badung tidak ditinggalkan wisatawan. “Macet kan menjadi masalah serius bagi kita, dengan adanya penataan ini kemacetan di objek wisata akan berkurang, dan kami berharap akan banyak wisatawan yang merayakan malam tahun baru di sepanjang pantai, seperti Kuta,” harapnya.
Dikatakan, pihaknya sangat komitmen untuk mewujudkan infrastruktur yang layak dan representatif dalam upaya memberikan rasa aman kepada masyarakat dan wisatawan yang datang ke Badung. Ini dibuktikan dengan melakukan Inspeksi di beberapa Infrastruktur yang ada di Desa Cemagi. Tidak dipungkiri Cemagi merupakan salah satu Destinasi Wisata Unggulan yang ada di Kabupaten Badung, dengan melihat perkembangan Tibubeneng, Berawa dan Canggu maka Pererenan dan Canggu akan menjadi bagian yang tidak kalah penting.
“Saya ingin memastikan Infrastruktur yang ada di Cemagi adalah Infrastruktur yang layak, representatif sehingga harapan kami wisatawan akan semakin betah tinggal di Cemagi, karena kita di Badung pendapatan kita adalah dari sektor pariwisata,” ujarnya.
Untuk bagian luar Pura Batu Ngaus kedepan akan ditata dan didorong untuk penataan revitalisasi mengembalikan kondisi pantai pasca abrasi, ditata ulang dengan membuatkan pedestrian merubah tata letak bangunan sehingga akan menjadi kawasan luar destinasi wisata Pura Batu Ngaus. “Mudah-mudahan kedepan bisa dibuat stage pementasan Tari Kecak dan ini akan jadi peluang bagi masyarakat setempat mendapatkan hiburan dan pertumbuhan ekonomi juga akan semakin membaik,” ucapnya. (Parwata/Balipost)