Pencuri saat beraksi di Perum Giri Mandala, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Viral di media sosial (medsos) kasus pencurian terjadi di Perum Giri Mandala, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan (Kutsel), Sabtu (12/7).

Dua maling menyasar salah satu rumah dan aksi mereka tersebut terekam CCTV yang terpasang di TKP. Alhasil maling tersebut bawa kabur perhiasan dan berbagai mata uang asing senilai puluhan juta rupiah.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Minggu (13/7) saat dikonfirmasi mengatakan belum dapat laporan terkait kejadian itu.

Baca juga:  Viral di Medsos, Aparat Dituding Takut Tindak Wisdom dan WNA Tak Bermasker

Sementara informasi diperoleh di lapangan, pelaku dua orang dan mereka bagi tugas. Satu pelaku mengenakan topi, jaket, masker dan topi, bertugas masuk ke rumah tersebut.

Sedangkan satu pelaku standby di sepeda motor sambil mengawasi situasi di seputaran TKP. Setibanya di TKP, pelaku sebagai eksekutor dengan mudah memanjat pintu garasi rumah tersebut. Kebetulan ada mobil parkir didalam rumah tersebut.

“Saat pelaku tersebut berada di dalam, pelaku lain berada di luar mendekati pintu garasi lalu menyerahkan tas diduga berisi peralatan untuk beraksi,” kata sumber.

Baca juga:  Viral Layangkan Tendangan, Siswi Diamankan

Beberapa saat kemudian, dari dalam rumah pelaku bawa dua safety boks. Selanjutnya mereka kabur sambil bawa hasil curiannya.

Adapun barang yang diambil pelaku, safety boks putih berisi lima buah pasang cincin emas, tiga buah pasang cincin berlian besar, dua buah pasang cincin berlian kecil, dua buah pasang anting – anting emas, tiga buah pasang anting-anting kecil putih, lima amplop berisi uang dan uang tunai Rp500.000.

Baca juga:  Dugaan Penipuan, Pemilik Ayuterra Resort Laporkan Kontraktor ke Polisi

Sedangkan safety boks hitam berisi 950 Dolar Australia, 175 Dolar Amerika, dan mata uang India, Thailand, Singapura serta Rusia. “Untuk nilai mata uang asing tersebut belum diketahui jumlah pastinya. Kasus ini sudah diselidiki anggota Polsek Kuta Selatan,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN