
AMLAPURA, BALIPOST.com – Usaba Manggung yang digelar krama Desa Bugbug, Karangasem, akan berlangsung pada Kamis (10/7).
Selama pelaksanaan upacara, masyarakat atau pengguna jalan diimbau untuk mencari jalur alternatif guna mencegah atau mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang dan lancarnya pelaksanaan upacara tersebut.
Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, Rabu (11/7) mengungkapkan dalam pelaksanan upacara mendak tirta atau melasti ke segara terkait upacara Usaba Manggung, pengguna jalan agar mencari jalan alternatif. Sebab, prosesi upacara cukup memakan waktu dan melibatkan ribuan umat Hindu.
Selama melasti berlangsung, pihaknya akan melakukan kebijakan buka tutup jalur.
“Kami himbau bagi masyarakat atau pengendara pengguna jalur Karangasem-Denpasar begitu juga sebaliknya tepatnya di Desa Bugbug agar mencari jalur alternatif lain. Karena selama upacara akan diberlakukan sistem buka tutup jalur. Sistem buka tutup akan dimulai pukul 14.00 WITA sampai selesai,” ujarnya.
Josep mengatakan, untuk proses pengamanan selama berlangsungnya upacara tersebut, pihaknya bakal melibatkan sebanyak 74 personel.
Untuk titik pengamanan lebih difokuskan di pintu depan gapura desa ke kanan sampai tikungan menuju pantai.
“Sementara belum ada pengalihan arus lalin, hanya buka tutup karena jarak dan jalan yang digunakan tidak terlalu jauh. Semoga upacara melalui jalan menuju Bukit Asah yang bisa tembus sampai ke pantai tempat melasti itu akan mempercepat dan menghindari kemacetan panjang,” katanya. (Eka Parananda/balipost)