
DENPASAR, BALIPOST.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga telah mengeluarkan arahan melalui Surat Edaran (SE) tentang Kewaspadaan Peningkatan Kasus Covid-19.
Berdasarkan data, kasus Covid-19 kini mengalami lonjakan di beberapa negara tetangga. Di Indonesia, sepanjang Mei 2025 ditemukan 7 orang terkena Covid-19.
Menyikapi arahan SE tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali, dr. I Nyoman Gede Anom mengatakan, telah melakukan sejumlah antisipasi agar kasus Covid-19 tidak masuk ke Bali. Apalagi, Bali merupakan daerah tujuan pariwisata dunia.
Langkah-langkah yang dilakukan, diantaranya terus memantau perkembangan situasi dan informasi global terkait kejadian Covid-19, melalui kanal resmi pemerintah dan WHO.
Meningkatkan kewaspadaan dini dengan memantau dan memverifikasi tren kasus ILI/SARI/Pneumonia/Covid-19, melalui pelaporan rutin Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) dan surveilans sentinel ILI-SARI.
Selain itu, dikatakan Dinkes Bali juga melakukan penyelidikan epidemiologi apabila ditemukan adanya peningkatan kasus Covid-19 maupun infeksi saluran pernafasan lainnya yang terdeteksi di SKDR.
Di samping juga melakukan koordinasi dengan badan karantina kesehatan (BKK), apabila ditemukan suspek Covid-19 di pintu masuk khususnya pintu Bali yang merupakan titik yang paling diantisipasi.
Pihaknya meminta BKK agar melaporkan suspek Covid-19 tersebut ke Dinkes Bali untuk bersama-sama melakukan penyelidikan epidemiologi.
Selain langkah tersebut, Gede Anom mengungkapkan bahwa Dinkes Bali juga tengah gencar melakukan promosi kesehatan kepada masyarakat agar menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun (CTPS) atau menggunakan hand sanitizer.
Menggunakan masker bagi masyarakat yang sakit atau jika berada di kerumunan, dan segera ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala infeksi saluran pernafasan dan ada riwayat kontak dengan faktor risiko.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali I Wayan Sumarajaya mengatakan, adanya lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara tetangga belum memengaruhi kunjungan wisatawan ke Bali.
“Terkait dengan adanya isu Covid-19 di negara -negara Asean maka dapat diinformasikan sampai saat ini isu Covid-19 belum berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke Bali,” ungkapnya saat dikonfirmasi via WA, Rabu (4/6).
Terkait antisipasi penyebaran Covid-19 di destinasi wisata di Bali, Sumarajaya mengatakan masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Diungkapkan, sesuai hasil koodinasi dengan Dinkes Bali disampaikan bahwa masyarakat diminta waspada dan memperhatikan Surat Edaran dari Kemenkes tersebut. “Kita masih melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan juga memonitor perkembangannya,” pungkasnya. (Ketut Winata/balipost)