NEGARA, BALIPOST.com – Pengalihan arus lalu lintas kendaraan karena jebolnya Jalan Denpasar-Gilimanuk di wilayah Bajera, Tabanan, mulai dilakukan sejak Senin (7/7) sore. Kendaraan besar, berupa truk dan bus yang masuk Bali dari Gilimanuk diarahkan ke jalur Singaraja mulai dari pertigaan Cekik, Gilimanuk.
Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, Selasa (8/7) mengatakan pengalihan arus ini dilakukan di Pertigaan Cekik dan personel Polsek Gilimanuk melakukan pengaturan lalu lintas. “Kita juga back up dari Polres, unit Patroli,” ujarnya.
Untuk memperlancar arus kendaraan, baik yang keluar maupun masuk Bali, khususnya truk dan bus, diarahkan melintas ke jalur Singaraja, berlanjut ke Baturiti dan Mengwi. Begitu juga sebaliknya.
Sehingga titik masuk ke Pelabuhan melalui pertigaan Cekik dari jalur Singaraja. Tidak lagi dari arah Kota Negara.
Sedangkan kendaraan roda empat dan roda dua masih bisa melintas jalan Denpasar-Gilimanuk. Namun saat tiba di dekat lokasi jalan yang ambruk di Bajra, akan melewati jalur alternatif selatan Polsek Selemadeg.
Sebelumnya, jalan nasional Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di dekat Pasar Bajera, Desa Selemadeg, lumpuh karena hampir setengah badan jalan jebol pada Senin (7/7) sore. Sejumlah kendaraan dengan kapasitas besar pun diminta putar balik atau mencari jalur alternatif lewat Desa Antosari-Pupuan.
Sedangkan kendaraan yang sudah ada dekat di lokasi sementara diarahkan ke Jelijih.
Untuk pengalihan arus lalu lintas, kendaraan besar truk/bus diarahkan ke jalur Singaraja. Sedangkan khusus untuk kendaraan ringan/mobil dari timur bisa lewat di Jl. Serma keluar menuju Jl. Anusapati ke Jl. Nasional. Sedangkan dari barat melewati Jl. Surapati keluar Jl. Saraswati ke Jl. Nasional. (Surya Dharma/balipost)
