DENPASAR, BALIPOST.com – Koran Bali Post pada hari ini, Selasa (8/7) menerbitkan beragam berita yang terjadi di seputar Bali dan Indonesia.
Berikut 5 berita yang disajikan Koran Bali Post pada hari ini:
1. Hotel Step Up Dipotong, 48 Faspar Segera Dibongkar
Denpasar (Bali Post) –
Beberapa kasus menonjol terkait pelanggaran tata ruang di Bali kini menjadi sorotan.
Di antaranya proyek pembangunan Hotel Step Up di Jimbaran yang melebihi ketentuan ketinggian bangunan.
Yang lebih heboh lagi terdapat 48 bangunan usaha akomodasi wisata di Pantai Bingin, Pecatu, Badung yang melakukan pelanggaran secara fatal.
2. Bali Dilanda Banjir, Pohon Tumbang dan Tanah Longsor
Negara (Bali Post)-
Sistem drainase di Bali patut dipertanyakan. Akibat hujan deras beberapa jam, Minggu sore (6/7) hingga malam sebagian besar di wilayah Bali kebanjiran, tanah longsor, pohon tumbang hingga rumah dan senderan roboh.
Sejumlah pemukiman di Jembrana, Tabanan, Klungkung, Karangasem, Badung, Gianyar dan Denpasar dilanda banjir.
Bahkan di Karangasem banjir menelan dua korban jiwa.
3. Ditemukan 463 Bidang Tanah di Bali Dikuasai WNA
Denpasar (Bali Post) –
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Bali mencatat sebanyak 463 bidang tanah di seluruh Bali yang dimiliki
Warga Negara Asing (WNA) melalui skema hak pakai.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Bali, I Made Daging, kepemilikan ini sah secara hukum dan dibatasi oleh peraturan pemerintah, termasuk peruntukan sebagai tempat tinggal.
4. Bali Masih Diguyur Hujan hingga Tiga Hari ke Depan
Denpasar (Bali Post) –
Hujan deras mengguyur hampir seluruh wilayah Bali, Minggu (6/7).
Fenomena ini dipicu oleh indeks Southern Oscillation Index (SOI) +11,2 yang memicu peningkatan aktivitas konvektif di wilayah Indonesia tengah dan timur.
Kondisi ini diprediksi berlangsung hingga 3 hari ke depan.
5. Surya Adnyani Ternyata Istri Babinsa Seraya Tengah
Amlapura (Bali Post) –
Duka mendalam masih dirasakan oleh keluarga besar korban Ni Luh Putu Surya Adnyani.
Ibu berprofesi bidan bersama dengan anaknya, I Wayan Eka Wira Yudisthira (10) meninggal akibat terseret arus ketika melintasi aliran sungai Pitpitan yang berlokasi di Banjar Dinas Gambang, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem, Minggu (6/7) sore. (*)
