Salah satu permukiman perumahan di Kelurahan BB Agung yang terendam banjir, Minggu (6/7) sore. (BP/Ant)

NEGARA, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur di wilayah Jembrana lebih dari 3 jam mengakibatkan sejumlah aliran sungai meluap, Minggu (6/7) sore.

Kondisi ini menyebabkan sejumlah permukiman mengalami banjir dengan ketinggian air hingga sepinggang. Termasuk di Sungai Ijogading yang membelah kota Negara, debit air naik hingga merendam areal jogging track di pinggir sungai.

Luapan air sungai mengakibatkan banjir di permukiman warga di Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana. Selain itu juga di salah satu permukiman perumahan di Baler Bale Agung, sejumlah rumah juga terendam dengan ketinggian air hingga pinggang orang dewasa. Sejumlah warga nampak memindahkan sejumlah perangkat elektronik di dalam rumah ke tempat yang lebih aman.

Baca juga:  Sepekan Digelar, Ini Jumlah Pelanggar yang Ditindak dalam Operasi Zebra

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, I Putu Agus Artana Putra membenarkan adanya dampak banjir di beberapa titik termasuk pemukiman warga dampak hujan deras. Hingga sore kemarin, TRC BPBD Jembrana masih melakukan penanganan awal di sejumlah titik.

“Tim masih menyebar ke sejumlah lokasi, informasi dimana saja yang terdampak nanti kita update,” terang Artana Putra.

Sebelumnya KomdigiBMKG juga memberikan peringatan cuaca buruk melalui pesan singkat. Cuaca ekstrem disebutkan mulai 14.00 Wita hingga 17.00 Wita masih terjadi di wilayah Jembrana, Tabanan dan Badung.

Baca juga:  Sejumlah Ruas Jalan di Badung Selatan Tergenang, Pemotor Terpaksa Tuntun Kendaraan

Salah seorang pemilik rumah di BB Agung, Gilang mengatakan rumahnya dan deretan rumah warga lainnya yang berjejer terendam banjir sekitar 2 jam lebih.

Sekitar pukul 17.00 WITA, air sudah mulai bertahap surut. Kejadian cukup cepat saat air meluap hingga ke rumah mereka. Di dalam rumah hingga semester, dan di luar rumah sekitar 1,5 meter.

Hujan deras mulai pukul 14.00 WITA dan air dengan cepat naik masuk ke rumah. “Penyebabnya ada kayu melintang di saluran air di belakang, sehingga air naik,” kata warga lain yang sedang sibuk membersihkan rumah.

Baca juga:  Indeks Demokrasi Bali 2024 Kemungkinan Alami Penurunan, Ini Salah Satu Penyebabnya

Sejumlah barang di rumah termasuk kasur kebanjiran. Beberapa barang elektronik diselamatkan saat air mulai naik dan masuk rumah. Barang tersebut diamankan ke tempat yang lebih tinggi. (Surya Dharma/Balipost)

BAGIKAN