
NEGARA, BALIPOST.com – Sejumlah keluarga korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam pada Kamis (3/7) dini hari tampak menunggu di Gilimanuk. Raut kesedihan dan kecemasan nampak di wajah mereka.
Salah satu keluarga korban atas nama Imam Bakri (47) asal Banyuwangi, Jawa Timur, mengatakan istri dan anaknya berangkat naik KMP pada Rabu (2/7) malam. Seharusnya korban tiba subuh tadi di Pelabuhan Gilimanuk.
Ia mengaku mendengar kabar tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya pada pukul 04.00 WITA. Ia pun segera meluncur ke Gilimanuk dari Denpasar. “Istri dan anak saya ada di kapal itu,” katanya dengan raut muka sedih.
Hingga berita diturunkan, ia masih menunggu kabar tentang istri, Fitri April Lestari (37) dan anaknya, Afnan Ahil Mustofa (3). Ia berharap keluarganya ditemukan dalam keadaan selamat.
Sebelumnya, Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf M. Adriansyah yang berada di Pantai Pebuahan, Jembrana mengatakan hingga pukul 9.00 WITA sudah ditemukan sekitar 13 orang selamat dan 4 meninggal dunia.
Ia juga menyebut saat ini posko dibuat di RSU Negara untuk mendata dan mengidentifikasi korban meninggal. (Wisnu Suastika/swaranegara)