
DENPASAR, BALIPOST.com – Kunjungan wisatawan asal India mengalami kenaikan pada Mei 2025 yang bersamaan dengan musim menikah di negara tersebut.
Kepala BPS Bali Agus Gede Hendrayana Hermawan di Denpasar, menyebutkan bahwa jumlah kunjungan wisman asal India sebanyak 67.995 kunjungan dan menduduki peringkat kedua kedatangan tertinggi sepanjang Mei 2025.
“Mengalami peningkatan cukup tinggi 36,93 persen (sebelumnya 49.658 kunjungan), kalau lihat di media-media, India bulan Mei sedang musim menikah, sama seperti kita mungkin ada ‘duwasa ayu’ (tanggal baik) jadi banyak yang menikah, banyak yang melakukan bulan madu atau liburan ke Bali,” kata dia, dikutip dari Kantor Berita Antara, Selasa (1/7).
Meski faktor musim pernikahan bukan dihitung dari data statistik, BPS Bali membaca tren pariwisata di Bali yang selalu dipengaruhi oleh musim-musim di negara lain.
Seperti halnya di Eropa, yang pada Mei 2025 mengalami penurunan kunjungan sebesar 12,48 persen karena sudah memasuki musim panas.
“Kalau misalnya di negara dia musim dingin dia tidak betah, mau cari hangat, dia cari daerah tropis biasanya begitu, kalau di India yang kami lihat lagi musim pernikahan banyak yang bulan madu jadi kelompok menengah ke atas banyak bepergian ke Bali,” ujar Agus Gede.
Lonjakan jumlah kunjungan wisman India ini ikut mendorong jumlah kunjungan wisman ke Bali sepanjang Mei 2025 yang totalnya menjadi 602.213 kunjungan atau naik 1,86 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebanyak 591.221.
Jika diurutkan, wisman Australia masih mendominasi kunjungan ke Bali dengan jumlah 138.515 kunjungan, namun jumlah ini turun 0,69 persen dari April 2025.
Setelah itu ada India, kemudian Tiongkok dengan 42.494 kunjungan, Inggris 29.212 kunjungan, dan kelima Perancis dengan 28.080 kunjungan.
Sementara jika dibagi berdasarkan kawasan, wisman paling banyak berasal dari dalam Asia sebanyak 183.112 kunjungan, kemudian Oseania 153.903 kunjungan, Eropa 146.537 kunjungan, ASEAN 67.602 kunjungan, Amerika 38.129 kunjungan, Timur Tengah 7.178 kunjungan dan Afrika 5.752 kunjungan.
Menurut Agus Gede, data pada Mei 2025 ini kembali memberi angin segar, sebab belum memasuki musim tinggi kunjungan saja angkanya sudah terus membaik dari bulan ke bulan.
BPS Bali memotret jumlah kunjungan wisman kumulatif Januari-Mei 2025 menjadi sebanyak 2.644.879 kunjungan, atau meningkat 10,56 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Padahal ini belum memasuki ‘high season’, harapannya meningkat kembali di bulan-bulan selanjutnya sehingga tahun ini melampaui tahun sebelumnya,” ujar Agus Gede. (Kmb/Balipost)