Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar saat melakukan kunjungan ke Karangasem, Kamis (26/6). (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kementerian Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia (RI) melaksanakan rembug warga terkait koordinasi pemberdayaan masyarakat dalam pengentasan kemiskinan di Wantilan Banjar Mendira, Desa Sengkidu, Kabupaten Karangasem, Kamis (26/6).

Dalam rembug warga itu, Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan memfasilitasi usulan terkait upaya mengatasi permasalahan air bersih.

“Kita akan sampaikan ke kementerian terkait usulan jangka panjang dan jangka pendek terkait persoalan air bersih. Untuk jangka pendeknya, terkait bantuan mobil tanki ini, maka kami perintahkan Deputi II untuk membantu terkait pengangkutan air bersihnya. Termasuk juga terkait program sanitasi berbasis masyarakat, penanganan air bersih, termasuk program lain tentang air akan ditindaklanjuti,” ujarnya.

Baca juga:  TPS3R dan TPST Diragukan Jadi Solusi Masalah Sampah

Cak Imin mengatakan untuk mengatasi permasalah air bersih di Kabupaten Karangasem, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 100 miliar untuk sarana pendistribusian air dari sumbernya menuju masyarakat. “Kita segera melakukan pembahasan dengan berbagai pihak terkait di Jakarta. Supaya masyarakat Karangasem yang selama ini sulit untuk mendapatkan air bersih bisa dapat air untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” katanya.

Sementara itu, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Gus Par) mengaku sangat senang atas komitmen Pusat. “APBD Karangasem terbatas, sehingga kami berupaya untuk meminta bantuan ke pusat. Pernyataan dari pak Menko menjadi angin (segar) bagi kami di Karangasem,” ujar Gus Par. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Kesulitan Air Bersih Belum Tertangani, Program 100-0-100 Terancam
BAGIKAN