
JAKARTA, BALIPOST.com – Qatar Airways mengumumkan penerbangan maskapai itu kembali beroperasi. Hal ini seiring dibukanya wilayah udara Qatar yang terdampak eskalasi konflik di Timur Tengah.
Menurut pernyataan Qatar Airways Group dikutip dari Kantor Berita Antara pada Selasa (24/6), maskapai penerbangan itu terus bekerja sama secara intensif dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memulihkan operasional penerbangan secepat mungkin.
“Saat ini, prioritas kami adalah membantu para penumpang untuk dapat pulang ke rumah atau melanjutkan perjalanan mereka dengan aman dan lancar,” tulis pernyataan itu.
Qatar Airways mengatakan pihaknya telah menambah petugas layanan darat di Bandara Internasional Hamad dan bandara-bandara utama lainnya guna membantu para penumpang yang terdampak, meminimalkan gangguan, serta memberikan layanan dan perhatian terbaik kepada penumpang.
Maskapai itu menyarankan penumpang untuk memeriksa informasi terbaru melalui situs qatarairways.com atau aplikasi seluler Qatar Airways sebelum melakukan perjalanan, mengingat adanya kemungkinan potensi keterlambatan jadwal.
Sebelumnya, Iran melancarkan serangan rudal ke pangkalan militer AS Al Udeid di Qatar sebagai balasan atas serangan Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz dan Isfahan.
Serangan AS itu memicu eskalasi konflik di Timur Tengah sejak Israel menyerang Iran pada 13 Juni dan kemudian Iran membalasnya. (kmb/balipost)