Misaki Emura berhasil merebut medali emas pada nomor sabel perorangan putri pada hari Rabu (18/6), di Bali International Convention Centre, The Westin Resort, Nusa Dua, Badung, Bali. (BP/Ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Jepang semakin mengukuhkan dominasinya pada nomor perorangan putri di Kejuaraan Anggar Asia 2025. Misaki Emura berhasil merebut medali emas pada nomor sabel perorangan putri pada hari Rabu, menambah koleksi emas Jepang di ajang bergengsi ini.

Kemenangan Emura di Bali International Convention Centre, The Westin Resort, Nusa Dua, Badung, Bali, menjadi medali emas kedua bagi Jepang.

Sehari sebelumnya, Yuka Euno juga sukses meraih emas pada nomor floret perorangan putri setelah mengalahkan rekan senegaranya, Sumire Tsuji, di final.

Hingga saat ini, Jepang menjadi satu-satunya negara yang berhasil meraih dua medali emas dari empat nomor yang telah dipertandingkan. Dua medali emas lainnya di nomor perorangan putra masing-masing diraih oleh Korea Selatan dan Tiongkok.

Baca juga:  Kemalingan, Permata dan Emas Batangan Raib

Emura mengamankan gelar juara setelah di final menundukkan atlet kejutan dari Singapura, Juliet Jie Min Heng, dengan skor telak 15-7. Meskipun Heng kalah jauh dari lawannya, prestasinya melaju ke final merupakan kejutan besar.

“Ini merupakan kejutan dari Singapura yang sebelumnya kurang diperhitungkan mampu menembus final. Keberhasilan Heng menjadi peringatan bagi kita dan negara-negara Asia Tenggara lainnya dalam menghadapi SEA Games di Thailand nanti,” kata Pelatih Timnas Anggar Indonesia, Ruli Mauliadhani.

Baca juga:  Dua Truk Bantuan untuk Korban Gempa Lombok Dikirim dari Jembrana

Ia menambahkan bahwa prestasi Heng menjadi indikasi kebangkitan Singapura di dunia anggar. Menurutnya, Singapura serius dalam melakukan pembinaan atletnya. “Heng berlatih di luar negeri dan aktif mengikuti kompetisi. Singapura juga memakai pelatih asing,” jelasnya.

Heng sendiri berhasil melaju ke final setelah mengalahkan andalan Korea Selatan, Kim Jeongmi, dengan skor 15-12. Sementara itu, Emura di babak empat besar mengalahkan Luisa Fernanda Herrera Lara dari Uzbekistan dengan skor 15-13.

Bagi Emura, atlet kelahiran Oita, 20 November 1998, keberhasilan di Bali ini merupakan gelar Kejuaraan Asia keduanya secara beruntun. Ia berhasil mempertahankan gelar yang diraihnya di Kejuaraan Asia 2024 di Kuwait. Emura merupakan atlet top dan berpengalaman dari Jepang yang juga telah mengantongi gelar juara dunia dua kali, pada tahun 2022 di Kairo, Mesir, dan 2023 di Milan, Italia.

Baca juga:  Empat Atlet Catur Bali Lolos ke PON 2020

Jepang masih memiliki peluang untuk menambah perolehan medali emas dari nomor degen perorangan putri yang akan dipertandingkan hari ini, Kamis (19/6), bersamaan dengan nomor sabel perorangan putra. (Suka Adnyana/Balipost)

 

BAGIKAN