
GIANYAR, BALIPOST.com – Hujan dalam beberapa pekan terakhir mengakibatkan tanah labil dan longsor di Banjar Sema, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Jumat (13/6).
Akibatnya, akses jalan penghubung Melinggih-Kelusa tertutup material longsoran.
Kapolsek Payangan AKP I Putu Mulyatra, Sabtu (14/6) mengatakan titik longsor terjadi di sebelah barat jembatan perbatasan Banjar Sema dan Triwangsa, Desa Kelusa.
Keterangan saksi, saat hwndak ingin berangkat ke Senggol Tegallalang, dilihat ada tanah longsor di lokasi, sekitar pukul 21.00 WITA. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Piket Fungsi Polsek Payangan dan Bhabinkamtibmas Desa Melinggih.
Personel Polsek Payangan yang dipimpin Pawas Iptu I Nyoman Budiasa mendatangi TKP dan bersama warga Desa Melinggih membersihkan material longsor.
Kapolsek Payangan menuturkan material longsor hanya menimbun badan jalan. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, terjadinya tanah longsor tersebut disebabkan karena struktur tanah yang labil dan adanya hujan deras di wilayah Kecamatan Payangan,” jelasnya.
Ia menambahkan BPBD bersama Damkar pada Sabtu (14/6) kembali melakukan upaya pembersihan sisa material longsoran. “Petugas Damkar menyemprotkan air guna membersihkan sisa material tanah sehingga tidak membahayakan pengguna jalan khusus pengguna kendaraan bermotor,” tegasnya. (Wirnaya/balipost)