
GIANYAR, BALIPOST.com – Rangkaian acara puncak pelebon Anak Agung Gde Raka Semara Putra (49) melibatkan keluarga besar Puri Agung Gianyar dan sameton di 16 Puri di Lingkungan Warih Ida Bhatara Manggis Kuning bersama ribuan Masyarakat Gianyar digelar Jumat (13/6). Piranti Bade Tumpang Sia dan Lembu Cemeng mengiringi upacara pelebon satu-satunya Putra A. A. Gde Agung Berata, mantan Bupati Gianyar 2 periode yang kini bergelar Ida Bhagawan Blebar Gianyar.
Manggala Utama Puri-Puri Pratisentana Ida Bhatara Manggis Kuning, A.A. Gde Mayun, SH. mengungkapkan rangkaian upacara palebon A.A Gede Raka Semara Putra yang juga keponakannya itu dimulai sejak Selasa, 27 Mei, dimulai dengan acara Nuasen Karya dan Masiram Alit.
Pada Minggu, 8 Juni, digelar acara Nyurat, Ngareka Kajang dan Melaspas Alit. Pada Rabu 11 Juni dilaksanakan acara Masiram, Malelet, Munggah Tumpang Salu, Ngaturang Ayaban, Mendak Toya Ning, dilanjutkan dengan Ngaskara dan Pamerasan yang dilengkapi dengan Sasolahan Topeng Sidakarya dan Wayang Gedog.
Pada prosesi ini jenazah disemayamkan di Semanggen, sebuah kompleks khusus pada sebuah area Puri yang diperuntukkan untuk acara Palebon. Mayun yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Gianyar itu memaparkan rangkaian upacara puncak palebon diisi sasolahan Gambuh Masutasoma, persembahan Gambuh dari Desa Buda Keling, Karangaasem.
Di bagian akahir prosesi tarian ini adalah adegan menjemput dan menurunkan jenazah dari Bale Semanggen oleh keluarga dan kerabat dekat, diusung ke luar melalui Pamedal Agung Puri, melewati area Ancak Saji, lalu jenazah dinaikkan pada Bade Tumpang Sia, selanjutnya diberangkatkan menuju Setra Desa Adat Beng.
Sesampai di Setra, jenazah diperabukan dalam patulangan berwujud Lembu Cemeng atau Lembu berwarna hitam. Seluruh rangkaian akan diakhiri dengan upacara nganyut, dilaksanakan di Pantai Masceti, Blahbatuh, Gianyar.
Palebon ini tidak hanya menjadi penghormatan terakhir bagi almarhum, tetapi juga bagian dari pelestarian adat dan budaya luhur Bali yang dijunjung tinggi oleh Puri Agung Gianyar. Rangkaian Upacara Palebon melibatkan banjar dan desa adat di lingkungan puri, antara lain Banjar Adat Sengguan Kawan, Banjar Adat Sengguan Kaja Kangin, Banjar Sangging, Banjar Pasdalem Kaja Kangin, Desa Adat Abianbase, dan Desa Adat Samplangan. (Wirnaya/balipost)