Megawati Soekarnoputri saat menghadiri palebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menghadiri upacara palebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra Kamis (28/8).

Megawati tiba di rumah duka di Griya Sedhawa, Desa Adat Tegal Tugu, Kecamatan Gianyar, sekitar pukul 11.30 WITA.

Setelah mendoakan almarhum, rombongan Megawati meninggalkan Griya Sedhawa sekitar pukul 12.01 WITA.

Presiden ke-5 RI itu tampak rapi mengenakan baju berwarna putih. Dia didampingi oleh putranya, Prananda Prabowo beserta istri. Mereka langsung disambut pihak keluarga besar Griya Sedhawa.

Baca juga:  Dari TL Dilengkapi ATCS hingga Bupati Mahayastra Ngaku Pertama Tahu

Selain itu, juga hadir Gubernur Bali, Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, pejabat pemerintah, serta unsur pimpinan DPP, DPD, dan DPC PDI Perjuangan.

Ida Bagus Sedhawa, yang merupakan adik almarhum Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Megawati Soekarnoputri. Kehadiran Megawati menunjukkan adanya ikatan kekeluargaan dengan keluarga almarhum, walaupun hanya dipersatukan dengan partai.

Baca juga:  Dipentaskan Saat HUT Kota Bangli ke-814, Tarian Sanghyang Jaran Pukau Penonton

Kehadiran Megawati merupakan penghargaan atas pengabdian almarhum ketika berkecimpung di PDI Perjuangan.

“Pihak keluarga memohon maaf langsung ke Ibu Mega jika almarhum ada kesalahan dalam mengabdi di partai. Tidak ada pesan khusus dari Ibu Megawati kepada pihak keluarga Griya Sedhawa,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra lebar (wafat) dalam usia 86 tahun. Ida Bagus Sedhawa menuturkan, Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra, yang saat masih walaka bernama Ida Bagus Putu Wesnawa, lebar di Griya Sedhawa, Desa Adat Tegal Tugu, pada Kamis (31/7), sekitar pukul 13.00 WITA.

Baca juga:  Perbaikan Ruas Jalan Tista Kerambitan Rampung, Sore Ini Diupacarai Ulap Ambe

Almarhum dikenal luas sebagai mantan Ketua DPRD Provinsi Bali dua periode (1999-2004 dan 2004-2009), tokoh pendidik, dan tokoh spiritual. Sebelumnya, upacara melelet (nyiramin) digelar bertepatan dengan Purnama, Jumat (8/8).

Sementara, sarana palebon mencakup lembu putih dan pemereman. Tempat pelaksanaan pelebon di areal lingkungan Griya Sedhawa, Desa Adat Tegal Tugu. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN