Gubernur Bali, Wayan Koster memberikan tali kasih kepada siswa SMA/SMK dan disabilitas pada perayaan Rahina Tumpek Krulut, di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali, Sabtu (7/6). (BP/win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Ny. Putri Suastini Koster merayakan Rahina Tumpek Krulut, di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali, Sabtu (7/6).

Perayaan ditandai dengan pemberian tali kasih kepada sejumlah siswa SMA/SMK dan penyandang disabilitas di Bali oleh Gubernur Koster. Ini merupakan bentuk kasih sayang Gubernur Bali kepada generasi muda Bali.

Gubernur Koster mengatakan Perayaan Rahina Tumpek Krulut ini dilaksanakan sebagai implementasi Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2022 tentang Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru, yang ditegaskan juga melalui Instruksi Gubernur Bali Nomor 02 Tahun 2023.

Baca juga:  Gerakan Bali Bersih Sampah Jangan Setengah Hati

Pemerintah berserta seluruh masyarakat Bali menyelenggarakan Perayaan Rahina Tumpek Krulut dengan Upacara Jana Kerthi.

Dijelaskan, Tumpek merupakan hari yang sakral, karena pertemuan dua waktu transisi, yaitu Kliwon (waktu terakhir dalam siklus Panca Wara) dan Saniscara (waktu terakhir dalam siklus Sapta Wara).

Tumpek Krulut adalah tumpek yang keempat dari enam tumpek yang ada dalam siklus kalender Bali. Secara filosofis makna perayaan Tumpek Krulut adalah “Menstanakan Dewa Keindahan” dalam diri manusia.

Oleh sebab itu, mulai tahun 2022 lalu pada periode pertamanya sebagai Gubernur Bali Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan Tumpek Krulut Sebagai Hari Tresna Asih/Kasih Sayang Dresta Bali.

Baca juga:  Bali Catat Belasan Kasus COVID-19 Baru, Korban Jiwa Tetap Nihil

Koster mengatakan kegiatan untuk membangun hubungan harmonis sesama manusia dapat dilakukan dengan saling memberi ucapan kasih sayang lewat berbagai media, saling memberi bunga/hadiah/kado, dan menumpahkan kasih sayang antara anak dengan orang tua, guru dengan murid, atau sesama pasangan hidup.

Semuanya bertujuan untuk membangun keharmonisan sehingga kita merasa bahagia dan senang dalam menjalani kehidupan. Mari kita rawat anugrah kebahagiaan dengan selalu mengedepankan rasa, saling asah, saling asuh, salunglung sabayantaka.

Pada kesempatan ini, Koster mengajak anak muda untuk bijak menggunakan media sosial dan digital untuk kebaikan bersama. Membangun harmoni hidup antar sesama dalam membangun peradaban orang Bali. Sebab, di era digital saat ini isinya berbagai macam. Ada yang bully, marah, dan lainnya.

Baca juga:  Pramuka Kwarda Bali Gelar Donor Darah

Untuk itu, anak muda diberikan hiburan menarik dari musisi ternama di Bali pada perayaan Tumpek Krulut ini. Diantaranya, Lolot Band, Bagus Wirata, Jun Bintang & Lebry Partami, Yong Sagita, Adi Wisnu, Agus Veron, Bayu KW, D’go Vaspa, Gus Yudi dan Kapiyot.

“Ini adalah wujud cinta kasih Gubernur Bali kepada semua krama Bali. Dan ini akan dijalankan secara rutin setiap Tumpek Krulut,” ujar Gubernur Koster. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN