Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait saat memberikan keterangan di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/6). (BP/Ant)

DENPASAR, BALIPOST.com – Piala Presiden 2025 dipastikan akan digelar pada awal Juli 2025 di Bandung, Jawa Barat.

“Saya dengan Pak Farhan (Wali Kota Bandung) dan Pak Glenn (CEO PT Persib Bandung Bermartabat) besok akan ke GBLA untuk melihat kesiapan Persib menjadi tuan rumah Piala Presiden,” kata Maruarar Sirait yang selaku Ketua Steering Committee (SC), sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Antara, Rabu (4/6).

Gelaran Piala Presiden 2025 ini akan diikuti oleh empat tim, dua di antaranya berasal dari luar negeri. Maruarar juga akan memastikan gelaran Piala Presiden 2025 ini akan berbeda dari tahun sebelumnya.

Baca juga:  Kasus Pembunuhan 3 Anak Kandung, Eksepsi Septian Ditolak

“Pesertanya dua dari luar negeri dan dua dari dalam negeri. Dari dua (tim Indonesia), satu itu juara, yaitu Persib Bandung. Tuan rumahnya kalau Persib siap, saya tunjuk langsung,” katanya.

Persib Bandung sebagai juara Liga 1 2024/25 otomatis menjadi peserta. Tiga tim lainnya yang disebut akan ambil bagian adalah Liga Indonesia All Stars, Port FC (Thailand), dan Oxford United FC (Inggris).

Dia menegaskan, kunjungan ke GBLA bertujuan menilai kesiapan teknis dan nonteknis penyelenggaraan, menyusul insiden pada laga terakhir Liga 1 antara Persib dan Persis, di mana terjadi perusakan fasilitas stadion serta penyalaan flare oleh suporter yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga:  Nyalip Truk, Senggolan, Pengendara Motor Terlindas

Ia juga tidak menutup kemungkinan memindahkan lokasi pertandingan ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, jika GBLA dinilai belum sepenuhnya siap.

“Lihat dulu, siap tidak baru bicara. Jangan ngomong dulu. Kalau siap lahir batin, keamanan, lapangan, dan segala macam di Kota Bandung, ya oke. Opsi Si Jalak Harupat ya kami bicarakan,” ujarnya.

Meski format empat tim telah dirancang, Maruarar menegaskan jumlah peserta masih bisa berubah. Namun, untuk sementara turnamen akan digelar dengan format empat tim.

Baca juga:  Tanam-Panen Padi di Merauke Untuk Program Swasembada Pangan

“Kalau pesertanya empat, untuk sementara ini baru empat. Tapi ini juga nantinya bisa berubah. Tapi kalau untuk waktunya saya pastikan awal Juli,” katanya. (Suka Adnyana/Balipost)

BAGIKAN