Talang Air Jebol- Anggota DPRD Gianyar Dapil Tegallalang meninjau talang air beton Subak Munggu, Desa Kenderan yang jebol sejak sekitar 4 tahun lalu. (BP/Wir)

GIANYAR, BALIPOST.com – Anggota DPRD Gianyar Dapil Tegallalang, Nyoman Buda Antara didampingi Staff SDA PUPR Gianyar, BPP Kecamatan Tegallalang, dan Babinsa Kenderan Senin (2/6), meninjau talang air beton Subak Munggu, Desa Kenderan Kecamatan Tegallalang jebol sejak sekitar 4 tahun yang lalu.

Dampaknya, sekitar 11 petani Subak Munggu mesti merugi ratusan juta rupiah karena tidak mendapatkan air irigasi sehingga lahan pertanian tidak bisa diolah selama 4 tahun.

Warga Subak Munggu, Desa Kenderan, I Ketut Canteng mengatakan, jebolnya talang air ini terjadi kurang lebih 4 tahun. Karena tidak mendapat air irigasi, luas lahan yang terbengkalai kurang lebih 3 hektar.

Baca juga:  Jebol, Jalan Utama Penghubung Selat-Rendang

Canteng menuturkan kalau sekali panen padi lahan pertanian 3 hektar menghasilkan sekitar Rp 90 juta. Kalau panen panen setahun 2 kali, panen sekitar 90 juta kali 8 (4 tahun artinya 8 kali panen) menjadi Rp 720 juta. Untuk memperbaiki talang air yang bocor, prajuru subak meminta bantuan Pemkab Gianyar.

Anggota DPRD Gianyar, Buda Antara memaparkan hasil temuan di lapangan luas lahan sawah sebanyak 3 hektar (digarap oleh 11 orang petani) terbengkalai akibat beton saluran jembatan air sepanjang 35 meter yang melintang di atas sungai dengan ketinggian 20 meter jebol sejak sekitar 4 tahun lalu.

Baca juga:  Baru Rampung Tiga Minggu, Senderan Pura Prajapati Longsor

Sebagai Anggota Komisi II DPRD Gianyar, mencoba memediasi Petani di Subak Munggu, Desa Kenderan agar cepat mendapatkan perhatian dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Gianyar untuk pembangunan beton abangan/talang air sehingga bisa menanam padi pada musim tanam berikutnya.

Nyoman Buda Antara menuturkan beberapa Pekaseh Subak yang ada di Desa Kenderan juga sudah menyampaikan aspirasi kepadanya selaku Anggota DPRD Gianyar asal Desa Kenderan. “Kami akan meneruskan aspirasi masyarakat kepada pemerintah agarv kerusakan jaringan irigasi pada saluran Tersier dan Caing pada wilayah Subaknya masing-masing.

Baca juga:  Ribuan Orang Belum Pulang, Koster Sebut Kapal Pesiar Angkut Naker Bali Masih akan Datang

Staff Sumbar Daya Air (SDA) PUPR Gianyar, Nyoman Sugiarta menyampaikan upaya perbaikan saluran Subak Munggu mesti disampaikan ke Bupati Gianyar. Anggota Dewan Dapil Payangan diminta secepatnya dibuatkan proposal ke kabupaten.

Sugiarta menambahkan untuk biaya perbaikan talang air akan dikoordinasikan dengan Kabid yang membidangi bersama Kadis PUPR Gianyar. “Kami di lapangan hanya bertugas mensurvai permasalahan talang air subak, penentuan kalkukasi biaya kewenangan Kadis PUPR,” tegasnya. (Wirnaya/Balipost)

BAGIKAN